TRABZON, KOMPAS.com – Seekor anjing dengan setia menunggu di luar rumah sakit saat majikannya dirawat karena penyakitnya.
Sang majikan, Cemal Senturk (68), dirawat di sebuah rumah sakit di Trabzon, Turki, selama enam hari karena kondisi otaknya.
Anjing bernama Boncuk tersebut akhirnya bereuni dengan sang majikan setelah Senturk diperbolehkan pulang sebagaimana dilansir dari NTD, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Viral Video Anjing Menangis Saat Mencari Sahabatnya yang Hilang Dicuri Orang
Senturk dibawa ke rumah sakit pada 14 Januari setelah mengalami emboli pada otak, menurut laporan media lokal.
Boncuk lalu mengikuti ambulans yang membawa Senturk. Sesampainya di rumah sakit, Boncuk langung bersiaga di depan pintu masuk.
Putri Senturk mencoba membawa anjing itu pulang beberapa kali. Namun Boncuk terus melarikan diri untuk kembali ke rumah sakit.
Baca juga: Arkeolog Temukan Rangka Bayi dan Anjing yang Hidup 2.000 Tahun Lalu di Perancis
Boncuk kembali dan kembali lagi ke rumah sakit tersebut setiap paginya. Kadang-kadang, dia diberi makan oleh staf rumah sakit.
Direktur komunikasi rumah sakit Fuat Ugur mengatakan bahwa kesetiaan Boncuk terhadap Senturk membuat orang-orang bahagia.
finaly, they came together. ???? pic.twitter.com/qP12L3st9M
— the istanbulist (@istanbulism) January 19, 2021
"Dia tidak membahayakan siapa pun. Semua orang memperhatikan hubungan antara anjing itu dan pemiliknya. Itu membuat semua orang bahagia," kata Ugur.
Baca juga: Saat Lockdown Nasional, Sekitar 2.000 Anak Anjing Laut Lahir di Norfolk, Inggris
Ketika Senturk akhirnya diperbolehkan pulang dari rumah sakit pekan ini, Boncuk sangat gembira dan langsung berlari menyambut Senturk.
Boncuk langsung melompat-lompat, meminta dielus, dan mengibas-ngibaskan ekornya.
"Itu membuat seseorang sangat bahagia. Anjing itu sangat dekat dengan kita, seperti manusia, dan itu membuatmu bahagia," kata Senturk.
Baca juga: Perlakukan Suami seperti Anjing demi Hindari Jam Malam, Istri Ini Didenda Rp 17 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.