Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: 6 Meriam Terbesar yang Pernah Dipakai Bertempur

Kompas.com - 19/01/2021, 13:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Adu kuat di medan perang tidak hanya soal seberapa banyak prajurit yang dikerahkan atau seberapa kuat artileri, tapi juga besarnya senjata.

Sepanjang jalannya pertempuran di masa lalu baik Perang Dunia maupun perang-perang regional lainnya, terdapat beberapa senjata raksasa yang dipakai bertempur.

Senjata-senjata terbesar yang pernah dibuat manusia ini memiliki jalan cerita sendiri, dari penggalan kisah-kisah perang di dunia.

Baca juga: Kisah Perang: Christmas Truce, Ketika Natal Damaikan Jerman dan Inggris di Front Barat

Melansir Business Insider pada 6 September 2017, berikut adalah 6 meriam terbesar di perang masa lalu.

1. Schwerer Gustav dan Dora

Meriam Schwerer Gustav milik Nazi di awal Perang Dunia II.WIKIMEDIA COMMONS Meriam Schwerer Gustav milik Nazi di awal Perang Dunia II.
Dua bersaudara ini adalah dua meriam terbesar sejagat raya. Jika digabungkan bobot keduanya adalah 1.350 ton, dan berat pelurunya saja 7 ton.

Saking besarnya, peluru yang ditembakkan Schwerer Gustav dan Dora dapat mencapai jarak hampir 40 km.

Ibaratnya jika ditembakkan dari Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, peluru meriam buatan Nazi ini bisa sampai ke bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kedua senjata tersebut awalnya dirancang untuk menghancurkan benteng Perancis di Jalur Maginot, tetapi batal karena Nazi berhasil merebutnya sebelum pembuatan Schwerer Gustav dan Dora rampung.

Baca juga: Kisah Perang: Schwerer Gustav, Meriam Terbesar Sejagat Raya Milik Nazi

Sebagai gantinya, dua meriam raksasa bersaudara ini dikerahkan ke Front Timur untuk berperang melawan Uni Soviet.

Schwerer Gustav bertugas di Sevastopol pada Juni 1942. Bagian-bagian terpisahnya dibawa oleh 2.500 tentara dan dirakit 250 orang saat tiba di medan perang. Ada dua batalyon antipesawat yang mengawal perjalanannya.

Sementara itu Dora ditempatkan di Stalingrad, tetapi tidak diketahui apakah senjata ini sama dahsyatnya dengan Schwerer Gustav.

Meski begitu akhir cerita keduanya sama, dihancurkan oleh Nazi agar tidak direbut Sekutu.

Baca juga: Kisah Perang: Lyudmila Pavlichenko, Sniper Wanita Paling Mematikan Berjuluk Lady Death

2. Karl-Gerat

Meriam Karl-Gerat buatan Nazi di Perang Dunia II.WIKIMEDIA COMMONS via BUSINESS INSIDER Meriam Karl-Gerat buatan Nazi di Perang Dunia II.
Meriam buatan Jerman lainnya, Karl-Gerat, juga berukuran jumbo. Sama seperti Schwerer Gustav dan Dora, besarnya senjata ini membuatnya harus dibongkar pasang saat dipindahkan.

Karl-Gerat juga ditujukan menghancurkan benteng Perancis di Jalur Maginot. Meriam yang dioperasikan 21 awak ini dapat menembakkan sampai 6 peluru penghancur bunker per jam dari jarak maksimal 5 km.

Namun berbeda dengan dua saudara bongsornya yang masing-masing hanya ada satu, Jerman membuat Karl-Gerat sebanyak 7 unit. Satu untuk uji coba dan 6 lainnya untuk berperang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com