Foto Viral Anggota DPR Berlutut Bersihkan Sampah Usai Kerusuhan di Capitol

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah foto viral di media sosial memperlihatkan seorang anggota DPR yang berlutut mengambil sampah setelah kerusuhan di Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).

Melansir CNN, Anggota DPR Andy Kim mengatakan bahwa dia sangat terpukul melihat banyak perabotan gedung yang dihancurkan.

Dia merasa sedih melihat bendera Amerika yang rusak, puntung rokok berserakan, dan puing-puing lainnya yang ditinggalkan oleh massa pendukung Trump yang berkeliaran di Capitol.

Ketika dia menemukan kantong sampah, dia berlutut, membantu membersihkan.

Baca juga: Dua Komputer Dicuri dalam Serangan Gedung Capitol, Berpotensi Timbulkan Bahaya Keamanan

"Itu hanya semacam naluri. Saya tidak terlalu suka memikirkannya, dan mencoba melakukan sesuatu," ujar Kim yang berasal dari Partai Demokrat Negara Bagian New Jersey itu.

Dia mengaku ingin memperbaiki kekacauan yang telah terjadi.

Saat Andy Kim membantu para petugas membersihkan sampah di bagian Capitol Rotunda dan National Statuary Hall, seorang fotografer mengambil potret dirinya dan membagikan ke media sosial.

Gubernur New Jersey Phil Murphy kemudian membagikan foto tersebut di Twitter dan mengatakan bahwa Kim adalah sosok terbaik yang mewakili New Jersey dan bangsa Amerika. Kim disebut pelayan publik yang membuat masyarakat bangga setiap harinya.

Baca juga: Pria yang Berfoto di Ruang Kantor Ketua DPR AS Saat Kerusuhan Capitol Ditahan FBI

Kim juga mengatakan, demokrasi lebih besar dari orang-orang dan itu artinya setiap orang harus memberi rasa hormatnya.

Kim, yang lahir dari seorang imigran asal Korea, mengatakan bahwa dia senang mewakili distrik ketiga New Jersey yang dimenangi oleh Presiden Trump pada 2016 dan 2020 pada pemilihan.

Dia juga bangga bisa bekerja di Capitol yang dia sebut "Kuil Demokrasi" masyarakat Amerika.

Baca juga: Biden Salahkan Trump atas Kerusuhan di Capitol Hill, Sebut Para Anarkis Teroris Domestik

Meski begitu, Kim adalah satu dari sekian banyak anggota parlemen Demokrat yang menyerukan agar Trump dicopot dari jabatannya sebelum Joe Biden terpilih pada 20 Januari.

"Kita memang perlu mengambil tindakan segera, tetapi itu bukan berarti akan memperbaiki segalanya," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa memang penting untuk berupaya mengembalikan rasa hormat warga Amerika kepada pemerintah dan kepada satu sama lainnya.

Baca juga: Akhirnya, Trump Akui Kalah dari Biden, Kecam Kerusuhan di Capitol