Inggris Lockdown Lagi sampai Pertengahan Februari, Berlaku Mulai 6 Januari

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (4/1/2021) mengumumkan, Inggris lockdown lagi sampai pertengahan Februari guna menangani wabah virus corona.

Dengan lockdown terbaru ini, hampir 56 juta warga "Negeri Ratu Elizabeth" kembali terkurung di kediamannya masing-masing.

Berlaku mulai Rabu (6/1/2021), kebijakan ini mencakup penutupan SD dan SMP.

Sebelumnya Skotlandia juga mengumumkan langkah serupa yang berlaku Selasa tengah malam (5/1/2021).

Baca juga: Barry Austin Eks Pria Tergemuk Inggris Meninggal, Sempat Berbobot 412 Kg

Sekitar 44 juta orang atau tiga perempat populasi Inggris sudah hidup di bawah pembatasan paling ketat, saat negara itu mengalami salah satu tingkat kematian terburuk akibat Covid-19 di dunia.

Situasi kian pelik dengan munculnya varian baru virus corona yang lebih menular.

Boris Johnson pada Senin mengatakan, hampir 27.000 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit, atau 40 persen lebih banyak daripada puncak gelombang pertama pada April 2020.

Kemudian Selasa pekan lalu (29/12/2021) lebih dari 80.000 orang dinyatakan positif corona dalam 24 jam.

Baca juga: Inggris Akan Izinkan Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Beda Merek, Begini Ketentuannya