Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala WHO: Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir di Dunia

Kompas.com - 27/12/2020, 15:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan, Covid-19 bukan pandemi terakhir di dunia.

Ia juga menegaskan, upaya meningkatkan kesehatan manusia akan percuma jika tidak dibarengi aksi mengatasi perubahan iklim serta pelestarian hewan.

Lebih lanjut, Tedros juga mengecam pandangan sempit dan berbahaya yang lebih memilih menggelontorkan uang untuk menangani wabah sekarang, tapi tidak bersiap untuk mengatasi wabah berikutnya.

Baca juga: Jelang Penyelidikan WHO, China Klaim Luar Biasa Sukses Atasi Covid-19

Pria asal Eritrea itu mengemukakan pandangannya dalam pesan video memperingati Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional pada Minggu (27/12/2020), dan mengatakan dunia sudah waktunya belajar dari pandemi Covid-19.

"Sudah terlalu lama, dunia beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian," katanya.

"Kita mengeluarkan uang saat terjadi wabah, dan ketika sudah berakhir, kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya."

"Ini sangat picik, dan terus terang sulit dipahami," lanjutnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Usut Asal Covid-19, Wanita kelelawar China Bersedia Diperiksa WHO

"Sejarah mengajari kita ini bukan pandemi terakhir, dan epidemi adalah fakta kehidupan."

"Pandemi telah menyoroti eratnya hubungan antara kesehatan manusia, hewan, dan planet."

"Setiap upaya meningkatkan kesehatan manusia akan gagal, kecuali mereka mengatasi hubungan kritis antara manusia dan hewan, serta ancaman perubahan iklim yang membyat Bumi kita kurang layak huni," imbuh Tedros.

Pandemi virus corona telah menewaskan sedikitnya 1,75 juta orang, dan hampir 80 juta kasus tercatat sejak wabah ini pertama muncul di China pada Desember tahun lalu.

"Dalam 12 bulan terakhir dunia kita terbalik. Dampak pandemi jauh melampaui penyakit itu sendiri, dengan konsekuensi yang luas bagi masyarakat dan ekonomi," ujarnya.

Baca juga: Soal Varian Baru Virus Corona yang Tak Terkendali, Begini Penjelasan WHO...

Eks Menteri Kesehatan Etiopia itu lalu menuturkan, krisis virus corona seharusnya tidak mengejutkan, mengingat adanya peringatan yang berulang-ulang.

"Kita semua harus belajar dari pandemi yang mengajari kita."

Tedros lalu menyampaikan, semua negara harus berinvestasi dalam kesiapsiagaan mencegah, mendeteksi, dan mengurangi segala jenis keadaan darurat, serta mendesak penyediaan perawatan kesehatan primer yang lebih kuat.

Kepala induk kesehatan dunia itu mengingatkan, dengan investasi dalam kesehatan masyarakat kita bisa memastikan anak cucu kita memiliki dunia yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Baca juga: WHO: Tak Ada Bukti Varian Baru Virus Corona Lebih Mematikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com