Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Paling Dingin di Muka Bumi, Di Manakah Itu?

Kompas.com - 27/12/2020, 09:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Di Verkhoyansk terdapat menara 3G yang memungkinkan warga tersambung ke internet.

Baca juga: Pada 2029, Suhu Terdingin Jakarta adalah Suhu Terpanas Sebelum Tahun Itu

Dengan begitu, warga, terutama anak-anak muda, bisa mengakses Instagram dan membagikan suasana dan kehidupan di desa beku ini kepada dunia.

Jumlah warga di desa ini, menurut sensus pada 2017, sekitar 1.131 orang, setengah dari jumlah 15 tahun lalu.

Banyak anak muda yang memilih meninggalkan desa dan pindah ke kota, termasuk, Ayal, remaja berusia 15 tahun.

Ayal hidup bersama ibunya di desa yang dingin ini sebelum pindah ke kota.

Baca juga: Warga AS Hadapi Suhu Terdingin Sepanjang Sejarah

Salah satu kota yang banyak dituju adalah Yakutsk, yang terletak 600 kilometer jauhnya dari Desa Verkhoyansk.

Sambil menunggu kepindahan ke kota, Ayal senang berjalan-jalan di desanya menikmati hamparan salju dan gedung-gedung yang kosong.

Ia juga senang dengan makanan ala desa, Stroganina, irisan tipis daging ikan, yang dimakan mentah, dengan dicampur lada dan garam.

Baca juga: Brrrr! Inilah Tempat Terdingin di Muka Bumi

Setahun sekali saudara-saudara Ayal pulang, biasanya di puncak musim panas.

Tiket dari Yakutsk ke Verkhoyansk sangat mahal, bisa mencapai jutaan rupiah untuk tiket pulang-pergi. Perusaahaan maskapai memakai pesawat yang berasal dari era Soviet, Antonov AN-24.

Kondisi cuaca yang sulit menyebabkan enam pesawat jatuh sejak 2003.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com