Tragedi pembunuhan Hwaseong yang telah difilmkan dalam "Memories of Murder" pada 2003, tidak terpecahkan setelah beberapa dekade berlalu.
Baru pada 2019 pengakuan Lee muncul dan sedikit menghibur keluarga para korban.
Kim mengatakan profiler polisi mewawancarai Lee 52 kali selama hampir 7 bulan, sebelum dia mengakui semua kejahatan yang telah dilakukannya.
"Dia mengaku tidak mudah," kata Kim.
Pada satu sesi luar biasa pada November selama persidangan ulang selama berbulan-bulan, di depan Yoon, Lee mengakui pembunuhan yang ia lakukan.
Dia mengatakan dia tidak tahu mengapa dia tidak menjadi tersangka selama penyelidikan awal.
Dia bahkan telah diinterogasi oleh polisi pada saat pembunuhan, yang mana pada saat itu ia menggunakan jam tangan milik salah satu korbannya.
"Saya tidak berpikir kejahatan akan terkubur selamanya," kata Lee.
"Saya datang dan bersaksi dan menggambarkan kejahatan dengan harapan (para korban dan keluarga mereka) menemukan penghiburan ketika kebenaran terungkap. Saya akan menjalani hidup saya dengan bertobat," ucapnya.
Baca juga: Malalai Maiwand, Jurnalis Wanita di Afghanistan jadi Sasaran Pembunuhan oleh Militan
Yoon sekarang dapat meminta kompensasi untuk 20 tahun yang dia habiskan di penjara secara tidak sah.
Salah satu pengacara Yoon, Park Joon Young, mengatakan kepada CNN awal tahun ini bahwa Yoon mungkin bisa mengharapkan lebih dari 1 juta dollar AS (Rp 14,1 miliar) sebagai kompensasi.
Yoon sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa tidak ada jumlah uang yang dapat menggantikannya selama bertahun-tahun di penjara dan berdampak pada reputasi dan keluarganya.
Polisi berencana untuk mengeluarkan kertas putih tentang kasus Hwaseong dan kegagalan polisi selama penyelidikan awal.
Kim berkata "tidak mungkin" membayangkan kegagalan seperti itu terjadi sekarang.
Tidak mungkin ada keadilan bagi keluarga para korban Hwaseong.
Meskipun, Lee telah mengakui pembunuhan tersebut. Dia sudah tidak dapat dituntut atas kasus pembunuhan Hwaseong karena undang-undang pembatasan pembunuhan tersebut telah berakhir.
Baca juga: Hakim AS Minta Intelijen Ungkap Video Pembunuhan Jamal Khashoggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.