Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2020, 20:46 WIB

KOMPAS.com - Seorang penipu berjuluk Ratu Penipu Hollywood, yang kasusnya tengah diselidiki FBI, terungkap identitasnya berdasarkan hasil investigasi wartawan.

Kedua wartawan yang melakukan investigasi tersebut adalah Vanessa Grigoriadis dan Josh Dean dan menuliskan hasil reportasenya di Vanity Fair.

Kedua wartawan tersebut meyakini bahwa Ratu Penipu Hollywood tersebut bernama Hargobind Punjabi Tahilramani, diduga seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Inggris sebagaimana dilansir dari The Street Journal.

Lelaki yang sering dipanggil Gobind tersebut melancarkan aksi penipuannya dengan berbagai cara. Selain itu, dia acap kali menirukan suara wanita dari petinggi rumah produksi untuk menipu para korbannya.

Baca juga: Identitas ‘Ratu Penipu Hollywood’ yang diselidiki FBI ‘Terbongkar’, Diduga WNI yang Tinggal di Inggris

Dalam audio yang diperoleh secara eksklusif oleh Daily Mail, penipu itu sempat menirukan suara palsu bernada tinggi untuk menyamar sebagai mantan istri taipan media Rupert Murdoch, Wendi Deng, saat diduga melancarkan aksinya.

Penipu tersebut telah beroperasi setidaknya selama lima tahun dan mungkin telah menipu ratusan orang masing-masing ribuan dollar AS, menurut podcast Chameleon: Hollywood Con Queen.

Selama bertahun-tahun, sejumlah pekerja di industri film telah ditipu melalui sambungan telepon yang mengatasnamakan para maestro termasuk mantan ketua Sony Pictures Entertainment, mantan ketua dan CEO 20th Century Fox, dan presiden Lucasfilm.

Namun itu hanya akal-akalan penipu saja untuk bisa memeras korban. Ratu Penipu Hollywood menjerat para korban dengan mengatasnamakan para maestro Hollywood dengan menirukan suaranya dan menawarkan kesempatan terlibat dalam pembuatan film blockbuster di Indonesia.

Baca juga: Culik dan Perkosa 4 Wanita, Produser Film Hollywood Ditangkap

Ketika korban tiba di Jakarta lalu menghabiskan ribuan dollar AS untuk pemandu wisata palsu dan biaya penipuan lainnya, mereka menyadari bahwa film tersebut palsu dan panggilan telepon tersebut adalah penipuan.

Selain menipu dengan mengatasnamakan nama-nama petinggi Hollywood, penipu tersebut juga melacarkan aksinya dengan menirukan suara wanita.

Dia menipu para aktor tampan dan pihak lainnya, sebagian diminta melakukan percakapan seks lewat telepon. Dia juga telah berhasil mengumpulkan uang penipuan dari para korbannya hingga senilai 1 juta dollar AS (sekitar Rp14 miliar).

Gobind diduga telah meniru setidaknya 12 korban dari dunia Hollywood. Selain menipu para aktor, Gobin dipercaya juga menipu penulis skenario, penata rias, kru produksi, pelatih, dan pemeran pengganti.

Baca juga: Bikin Video Propaganda Militer, China Diejek karena Comot Adegan Hollywood

Dean, yang juga menjadi co-host dalam podcast Chameleon: Hollywood Con Queen, mengatakan kepada Daily Mail bahwa penipu itu mungkin salah satu yang paling produktif.

"Kami telah berbicara dengan lusinan korban. Kami tahu ratusan orang telah ditipu, dan kami telah diberi tahu bahwa hingga 1.000 orang telah jatuh cinta (mendengar suara penipu),” kata Dean.

Dean mengatakan penipu itu juga akan meniru hingga tiga orang yang berbeda dari mulai seorang eksekutif, asisten, dan pengacara dalam satu panggilan dengan mulus. Penipu juga dan memberikan dokumen palsu untuk meyakinkan korbannya.

Dean mengatakan bahwa saking ahlinya, penipu tersebut terbukti berhasil mengelabuhi ratusan korban. Bahkan, dia menduga bahwa aksi penipu telah dilancarkan sejak 2015.

Baca juga: Untuk Adegan Seks, Hollywood Mungkin Pakai CGI demi Cegah Penularan Covid-19

Ketika kabar tentang penipuan tersebut menyebar dan terdengar di telinga para eksekutif di Hollywood pada 2017, mereka bersatu padu lalu menggunakan jasa perusahaan investigasi K2 untuk mengungkap pelaku dan menghentikan aksi penipuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produser film Man of Steel Deb Snyder mengaku kaget ketika mendapat telepon dari departemen casting Warner Bros mengatakan bahwa dia menjalankan audisi melalui telepon secara tidak senonoh dengan aktor pria.

Padahal, Snyder mengaku tidak tahu sama sekali akan adanya audisi telepon tersebut.

Baca juga: Bintang Hollywood Robert De Niro: Si Gila Trump Tidak Peduli Berapa Banyak yang Mati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ajudan Zelensky Tegaskan Ukraina Tak Butuh Mediator Damai

Ajudan Zelensky Tegaskan Ukraina Tak Butuh Mediator Damai

Global
UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum Mati

UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum Mati

Global
Rangkuman Hari ke-460 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Besar Hantam Kyiv, Pertempuran Bakhmut Mereda

Rangkuman Hari ke-460 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Besar Hantam Kyiv, Pertempuran Bakhmut Mereda

Global
Kemenangan Erdogan dan Tantangan Regenerasi Kepemimpinan di Turkiye

Kemenangan Erdogan dan Tantangan Regenerasi Kepemimpinan di Turkiye

Global
[POPULER GLOBAL] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Indonesia-Italia Produksi Kapal Selam Penyerang

[POPULER GLOBAL] Erdogan Menang Pilpres Turkiye | Indonesia-Italia Produksi Kapal Selam Penyerang

Global
Thailand Sita 1 Ton Lebih Sabu yang akan Dikirim ke Australia

Thailand Sita 1 Ton Lebih Sabu yang akan Dikirim ke Australia

Global
Dalam Sebulan Rusia Telah 16 Kali Luncurkan Serangan Udara ke Kyiv

Dalam Sebulan Rusia Telah 16 Kali Luncurkan Serangan Udara ke Kyiv

Global
Malaysia Tahan Kapal China, Dicurigai Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris

Malaysia Tahan Kapal China, Dicurigai Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris

Global
Indonesia-Italia Mulai Produksi Kapal Selam Penyerang Teknologi AIP

Indonesia-Italia Mulai Produksi Kapal Selam Penyerang Teknologi AIP

Global
Belarus Jelaskan Alasan Penempatan Senjata Nuklir Taktis Rusia di Wilayahnya

Belarus Jelaskan Alasan Penempatan Senjata Nuklir Taktis Rusia di Wilayahnya

Global
Rangkuman Hari Ke-459 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Halau 54 Drone | Zelensky Puji Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-459 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Halau 54 Drone | Zelensky Puji Pertahanan Udara

Global
Korea Utara Beri Tahu Rencana Peluncuran Satelit, Jepang Siagakan Pertahanan Rudal

Korea Utara Beri Tahu Rencana Peluncuran Satelit, Jepang Siagakan Pertahanan Rudal

Global
Ibu Kota Ukraina Dihantam Serangan Udara Rusia Lagi Usai Halau Serbuan 50 Drone

Ibu Kota Ukraina Dihantam Serangan Udara Rusia Lagi Usai Halau Serbuan 50 Drone

Global
Pengaruh Pilpres Turkiye bagi Dunia

Pengaruh Pilpres Turkiye bagi Dunia

Global
Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina karena Halau Serangan 50 Drone Rusia

Zelensky Puji Pertahanan Udara Ukraina karena Halau Serangan 50 Drone Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+