Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Nomor Dua Al-Qaeda Dibunuh Israel di Iran

Kompas.com - 14/11/2020, 16:13 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Orang nomor dua di Al-Qaeda, Abdullah Ahmed Abdullah yang dipanggil dengan nama samaran Abu Muhammad al-Masri, ternyata dilaporkan telah ditembak mati di Iran pada Agustus lalu.

Al-Masri adalah orang yang dituduh membantu mendalangi tragedi pemboman di dua kedutaan Amerika Serikat di Afrika pada 1998.

Menurut laporan New York Times pada Jumat (13/11/2020), yang mengutip dari pejabat intelijen, bahwa Al-Masri dibunuh di Iran melalui operasi Israel yang bertindak atas pemerintah AS.

Ia ditembak mati oleh dua pria dengan sepeda motor di jalan-jalan Teheran pada 7 Agustus, kata laporan dari New York Times.

Sebelum Al-Masri tewas, ia telah digadang-gadang menjadi penerus pemimpin al-Qaeda saat ini, Ayman al-Zawahiri, yang dirahasiakan keberadaannya hingg saat ini.

Baca juga: Al-Qaeda Masih Terikat Kuat dengan Taliban, Akankah Perdamaian di Afghanistan Tercapai?

Melansir Reuters pada Sabtu (14/11/2020), alasan AS melakukan pembunuhan itu belum jelas, jika memang ada, peran yang dimiliki Amerika Serikat dalam pembunuhan militan kelahiran Mesir itu, kata New York Times.

Otoritas AS telah melacak Masri dan pelaku Al-Qaeda lainnya di Iran selama bertahun-tahun, katanya.

Al-Qaeda belum mengumumkan kematian Al-Masri, sementara pejabat Iran telah menutupinya dan tidak ada pemerintah yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas kematiannya, kata New York Times.

Baca juga: AS Klaim 7 Pimpinan Senior Al Qaeda Tewas dalam Serangan Udara

Iran pada Sabtu (14/11/2020), membantah laporan kematian orang nomor dua di Al-Qaeda itu, dengan mengatakan tidak ada "teroris" Al-Qaeda di tanahnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat dan Israel terkadang melempar tangguung jawab yang membuat Iran terdesak.

"Mencoba mengikat Iran ke kelompok-kelompok semacam itu dengan berbohong dan membocorkan informasi palsu ke media, untuk menghindari tanggung jawab atas kegiatan kriminal kelompok ini (Al-Qaeda) dan kelompok teroris lainnya di wilayah (Iran)," terang Khatibzadeh.

“Taktik menakut-nakuti dari Presiden AS Donald Trump terhadap Iran telah menjadi rutinitas,” kata Khatibzadeh.

Baca juga: Orang Kedua Al Qaeda Dibunuh Pasukan Afghanistan, Masuk Daftar Teroris Paling Dicari FBI

Seorang pejabat AS, berbicara kepada Reuters dengan syarat anonim, menolak untuk mengkonfirmasi rincian cerita New York Times atau mengatakan apakah ada keterlibatan AS dalam pembunuhan orang nomor dua di Al-Qaeda itu.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Masri, salah satu pemimpin pendiri Al-Qaeda, tewas bersama putrinya, janda putra mantan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, Hamza bin Laden, menurut laporan New York Times.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com