Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Welcome President Joe Biden

Kompas.com - 06/11/2020, 21:39 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PHILADELPHIA, KOMPAS.com – Ketidakpastian hasil pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 yang molor selama tiga hari diproyeksikan akan berakhir dengan keunggulan Joe Biden. Tentu ini belum hasil resmi Pilpres AS

Setidaknya, ini berdasarkan proyeksi dari Decision Desk HQ yang berkeyakinan 99 persen untuk hitungannya.

Dengan proyeksi hasil akhir ini, calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Joe Biden menjadi calon presiden terpilih AS hasil akhir Pilpres AS 2020

Mantan Wakil Presiden era Barack Obama itu telah mengalahkan lawannya petahana Republik Donald Trump sekaligus menyudahi empat tahun kepresidenan taipan real estat itu.

Baca juga: Joe Biden di Ambang Kemenangan Pilpres AS 2020

Kemenangan Biden dipastikan pada Jumat (06/11/2020) pukul 9:30 pagi waktu bagian timur AS.

Decision Desk HQ memproyeksikan kemenangan Biden di negara bagian Pennsylvania yang memberikannya 273 electoral votes. Diperlukan minimal 270 electoral votes untuk memenangkan Pilpres AS.

Associated Press belum memproyeksikan kemenangan Biden walau hampir dipastikan tinggal menunggu waktu.

Proyeksi Associated Press akan memberikan 284 electoral votes kepada Biden ditambah dengan negara bagian Arizona. 

Rust Belt menangkan Biden

Biden layak berterimakasih kepada pendukungnya di trio swing states Rust Belt yang menjadi kunci krusial kemenangannya.

Baca juga: Hasil Pilpres AS: Joe Biden Tempel Ketat Trump di Medan Tempur Georgia

Politisi kawakan dari Delaware itu berhasil merebut dan merestorasi kembali “Blue Firewall” dari tangan Trump.

“Blue Firewall” merujuk ke tiga negara bagian Rust Belt, Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan, yang selalu kompak memilih capres Demokrat sejak pilpres 1992 hingga pilpres 2012.

Tiga negara bagian industrial yang berlokasi di Midwestern AS itu adalah benteng pertahanan electoral college Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru

Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton pada pilpres 2016 setelah secara mengejutkan merobohkan keperkasaan Demokrat selama dua dekade di trio swing states yang didominasi pekerja pria berkerah biru tanpa pendidikan universitas itu.

Walau Trump tetap didukung blok pemilih industrial berkulit putih ini, Biden berhasil memotong mayoritas Trump dengan raihan suara yang lebih baik dibanding Clinton.

Awalnya Demokrat optimis Biden dapat meraih kemenangan cepat. Namun kegagalan Biden memenangkan Florida, swing state krusial di Sun Belt, menunda kemenangannya.

Baca juga: Pilpres AS: Biden di Ambang Kemenangan, Pengamanan Paspampres Diperketat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com