Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Rumah Sakit AS Melemah, Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Tercatat 222.000

Kompas.com - 23/10/2020, 13:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Beberapa negara bagian AS, terutama dari Midwest, melaporkan rekor peningkatan infeksi Covid-19 dalam satu hari pada Kamis (22/10/2020) yang membuktikan bahwa pandemi semakin cepat menyebar karena cuaca yang lebih dingin terjadi.

Menurut analisis yang dilansir dari Reuters pada Kamis (22/10/2020), Florida melaporkan terdapat lebih dari 5.500 kasus baru, yang menjadi peningkatan tertinggi dalam satu hari sejak 15 Agustus.

Dua puluh delapan negara bagian telah melaporkan rekor tertinggi kasus harian Covid-19 mereka pada Oktober saja.

Pada Rabu, jumlah kematian akibat virus corona yang dilaporkan di seluruh negeri mencapai tertinggi dalam 2 bulan.

Peningkatan kematian cenderung mengikuti lonjakan infeksi baru selama beberapa pekan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Kamis secara resmi menyetujui remdesivir obat antivirus Gilead Sciences Inc, yang telah digunakan secara luas di bawah otorisasi darurat, untuk merawat pasien inap Covid-19 di rumah sakit.

Ini adalah obat pertama yang secara resmi disetujui untuk penyakit Covid-19 di Amerika Serikat.

Baca juga: Jusuf Kalla: Penemu Obat Corona Berjasa dalam Kemanusiaan

Sejak pandemi mencapai Amerika Serikat awal tahun ini, AS telah kehilangan lebih dari 222.000 nyawa, jumlah total tertinggi di dunia serta salah satu tingkat kematian per kapita tertinggi, terutama di antara negara-negara maju.

Kebangkitan musim gugur dan prediksi mengerikan bahwa penyebaran akan semakin cepat di bulan-bulan musim dingin sekali lagi telah memberikan sorotan keras pada penanganan pandemi Covid-19 oleh Presiden Donald Trump.

Calon presiden (capres) petahana dari Partai Republik itu melakukan agenda debat dengan penantang dari Partai Demokrat, Joe Biden, pada Kamis malam untuk terakhir kalinya sebelum pemilihan umum 3 November.

Namun, dengan kurang dari 2 pekan sebelum pemilihan, pendekatan Trump yang terlihat meremehkan terhadap virus corona telah mengaburkan prospek pemilihannya kembali.

Jajak pendapat telah menunjukkan orang Amerika kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk menangani pandemi virus corona.

Baca juga: Virus Corona, Singapura Bersiap Masuki New Normal pada Akhir Tahun

Sebuah laporan yang dirilis pada Rabu (21/10/2020) oleh Universitas Columbia memperkirakan bahwa antara 130.000 dan 210.000 kematian akibat Covid-19 dapat dihindari di Amerika Serikat.

Sehingga, disebut-sebut bahwa respons pemerintah federal terhadap pandemi adalah "kegagalan besar".

"Beban dari kegagalan besar ini pada akhirnya jatuh pada kepemimpinan di Gedung Putih dan di antara sejumlah pemerintah negara bagian yang secara konsisten melemahkan upaya pejabat tinggi (badan kesehatan) di CDC dan HHS," kata laporan itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com