Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Alami Nasib Sial, Turis Kembalikan Artefak Curian

Kompas.com - 17/10/2020, 19:07 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber USA Today

 

ROMA, KOMPAS.com - Seorang turis asal Kanada mengembalikan artefak yang dicurinya dari Taman Arkeologi Pompeii, Italia setelah 15 tahun.

Melansir USA Today, direktur sementara Profesor Massimo Osanna membenarkan bahwa turis tersebut mengembalikan 5 benda yang dikirim ke agen perjalanan yang kemudian memberi tahu kantor kepolisian Carabinieri.

Lima benda artefak itu meski sudah diterima pihak Pompeii, tetap tidak bisa disatukan dengan reruntuhan kuno lainnya. Dan uniknya, ketika benda itu dikembalikan, benda itu disertai dengan sebuah surat.

Baca juga: Hobi Unik Orang Terkaya di Dunia, dari Koleksi Artefak Roket hingga Bermain Ukulele

“Jelas mereka tidak bisa direlokasi karena asal tepatnya tidak diketahui,” jelas Osanna.

Menurut CNN dan The Guardian, surat turis tersebut menjelaskan bahwa dia mengalami nasib buruk setelah mengambil artefak tersebut pada tahun 2005, menderita kemunduran kesehatan dan keuangan.

"Kami adalah orang baik dan saya tidak ingin meneruskan kutukan ini kepada keluarga saya," tulisnya.

Baca juga: Hobi Unik Orang Terkaya di Dunia, dari Koleksi Artefak Roket hingga Bermain Ukulele

Osanna menjelaskan bahwa turis mencuri barang dan kemudian mengembalikannya karena kutukan bukanlah hal baru bagi tujuan wisata populer di Italia yang memamerkan reruntuhan kota Romawi akibat letusan gunung berapi pada tahun 79 M.

"Selama beberapa tahun, Taman Arkeologi Pompeii telah menerima surat dari pengunjung yang, pada kesempatan kunjungan mereka, telah mengambil benda-benda kecil (kita berbicara tentang ubin mosaik, pecahan kecil, batu, potongan plester, lapili), dari yang bernilai kecil, tetapi bagian dari warisan arkeologi yang unik, dan bahwa mereka memutuskan setelah bertahun-tahun untuk mengembalikannya, mengklaim hanya mendapatkan nasib buruk dari tindakan itu," lanjut pernyataan tersebut.

Baca juga: Artefak Kuno Terungkap Gara-gara Misi Perampokan yang Gagal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com