Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di India Diperkosa oleh 7 Orang Setelah Anaknya Dibunuh

Kompas.com - 12/10/2020, 22:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kekerasan seksual kembali terjadi di India, di mana seorang wanita diperkosa oleh tujuh orang setelah anaknya dibunuh di depannya.

Perempuan berusia 28 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu diserang secara brutal di Distrik Buxar pada Sabtu lalu (10/10/2020).

Petugas Manoj Kumar Pathak dari Kepolisian Murar menyatakan, mereka bergerak setelah ayah korban membuat laporan sehari pasca-serangan.

Baca juga: Balita 2 Tahun Diperkosa dan Dibunuh, Tersangka Capai 17 Orang

Berdasarkan laporan dari ayah wanita itu, dua di antara tujuh pelaku pemerkosaan sudah diketahui, sementara lima lainnya belum.

Pathak mengungkapkan, perempuan itu awalnya pergi ke bank bersama putranya mengurus sesuatu. Namun hingga malam, mereka tak kunjung kembali.

"Keluarganya kemudian menemukan perempuan itu di kolam desa pada Minggu pukul 03.00 (11/10/2020)," jelas Petugas Pathak.

Adapun jenazah si anak yang tak disebutkan namanya itu juga diidentifikasi dan diangkat dari kolam, dilaporkan The Sun Senin (12/10/2020).

Merujuk pada laporan ayah korban, cucunya diyakini dibunuh di depan anaknya, sebelum diperkosa oleh ketujuh pria tersebut.

Wanita itu dilaporkan dilarikan ke Rumah Sakit Sadar yang berada di wilayah Buxar, dengan kondisinya saat ini mulai stabil.

Baca juga: Seorang Siswi SMP Berulang Kali Diperkosa Bapak Angkatnya hingga Hamil

Pengawas Polisi Buxar Neeraj Kumar Singh menerangkan, dua dari tujuh pelaku yang diidentifikasi bernama Meena Ram dan Bhola Ram.

Meena Ram disebut tertangkap dengan kepolisian kini mencari keberadaan Bhola yang kabur dan belum diketahui di mana dia bersembunyi.

Singh mengatakan, saat ini kondisi perempuan itu dipantai oleh tim medis dengan laporannya bakal dirilis beberapa hari mendatang.

Segala kesaksian yang diberikan oleh korban juga bakal dipaparkan dalam persidangan yang dihelat Senin, diwartakan Times of India.

Petugas Polisi Sub Divisi Dumraon, Krishna Kumar Singh menduga masalahnya adalah perselisihan suami istri, di mana korban memutuskan tinggal dengan orangtuanya.

"Suami korban disebut tinggal di rumah iparnya selama setidaknya dua hari dalam upaya membujuk istrinya agar bersedia pulang," ucap Kumar.

Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun Dibacok Saat Bela Ibunya yang Diperkosa, Diduga Tewas, Jasadnya Belum Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com