Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Terima Kota Ganja Diserang, Azerbaijan Ancam Hancurkan Militer di Armenia

Kompas.com - 04/10/2020, 19:25 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BAKU, KOMPAS.com - Azerbaijan mengatakan pada Minggu (4/10/2020) bahwa pasukan Armenia telah menembakkan roket ke kota Ganja, yang menewaskan satu warga sipil dan melukai 4 orang.

Tidak terima, Azerbaijan mengancam akan membalas dengan menghancurkan target militer di dalam Armenia.

Perkembangan tersebut menandai peningkatan tajam perang di Kaukasus Selatan yang pecah satu pekan lalu, menurut laporan yang dilansir dari Reuters pada Minggu (4/10/2020).

Hingga saat ini, pertempuran utama terjadi antara Azerbaijan dan Nagorno-Karabakh, daerah kantong etnis Armenia di dalam Azerbaijan, tetapi pertempuran tersebut sekarang mengancam untuk meluap menjadi perang langsung dengan Armenia sendiri.

"Azerbaijan akan menghancurkan sasaran militer langsung di dalam Armenia di mana sejumlah penembakan berasal," kata asisten presiden Azerbaijan Hikmet Hajiyev.

Baca juga: Perang Azerbaijan-Armenia Membesar, Roket Hujani Kota Utama Karabakh

Dia mengatakan ada juga korban sipil di wilayah Azeri lainnya, Beylagan, yang berbatasan dengan Nagorno-Karabakh.

Armenia membantah telah mengarahkan tembakan "apapun" ke Azerbaijan. Pemimpin Nagorno-Karabakh mengatakan pasukannya telah menargetkan pangkalan udara militer di Ganja, tetapi kemudian berhenti menembak untuk menghindari korban sipil.

Konflik tersebut mengancam akan menyeret kekuatan regional lainnya karena Azerbaijan didukung oleh Turki, sementara Armenia memiliki pakta pertahanan dengan Rusia.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan, “Serangan Armenia yang menargetkan warga sipil di Ganja...adalah manifestasi baru dari sikap Armenia yang melanggar hukum. Kami mengutuk serangan ini.”

Pertempuran yang meletus satu pekan lalu antara Azeri dan pasukan etnis Armenia telah meningkat dalam 2 hari terakhir dan menyebar jauh ke luar wilayah Karabakh yang memisahkan diri.

Baca juga: Memanas, Perang Azerbaijan-Armenia Meningkat ke Skala Besar

Kota Ganja adalah kota kedua terbesar Azerbaijan dengan populasi 335.000, berjarak sekitar 100 kilometer di utara ibu kota Karabakh, Stepanakert dan 80 kilometer dari kota Vardenis di Armenia.

Azerbaijan sebelumnya menuduh Armenia menembak ke wilayahnya dari Vardenis, dan Yerevan membantahnya.

Armenia mengatakan Azerbaijan telah menggunakan bandara di Ganja sebagai pangkalan pesawat tempurnya untuk melakukan serangan bom di Nagorno-Karabakh.

Pemimpin Nagorno-Karabakh, Arayik Harutyunyan mengatakan pasukannya akan menargetkan kota Azeri.

“Satuan militer tetap yang berada di kota-kota besar Azerbaijan mulai saat ini menjadi sasaran tentara pertahanan,” ujarnya.

Baca juga: Siapa Saja Pasukan Asing yang Dituduh Terlibat Perang Azerbaijan-Armenia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com