Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Video Viral Kata-kata Terakhir Suami buat Istri saat Terjebak 10 Jam di Reruntuhan | Tak Terima Putrinya Diselingkuhi, Mertua Bunuh Menantu di Kedai Kopi

Kompas.com - 28/09/2020, 05:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan dari kanal Global kali ini dipuncaki oleh pemberitaan tentang penemuan uang senilai Rp 268 miliar yang tersembunyi di dinding sebuah apartemen.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump dikabarkan tidak akan menyerahkan jabatannya dengan damai apabila kalah pilpres pada November mendatang. 

Seperti apa Kabar Dunia Sepekan edisi Selasa (22/9/2020) sampai Senin (28/9/2020)? Simak berita selengkapnya berikut ini:

1. Keponakan Pablo Escobar Temukan Kantong Plastik Berisi Uang Senilai Rp 268 Miliar Tersembunyi di Dinding.

Seorang keponakan gembong narkoba terkenal, Pablo Escobar, mengatakan bahwa dia menemukan sebuah kantong plastik dengan uang senilai 18 juta dollar AS (sekitar Rp 268 miliar).

Melansir BBC, kantong plastik berisi uang itu ditemukan tersembunyi di dinding salah satu rumah pamannya itu.

Nicolás Escobar mengatakan kepada media Kolombia dan menunjukkan di mana dapat "mencari" uang di apartemen tempat dia tinggal di Kota Medellín.

Dia mengatakan, itu bukan pertama kalinya dia menemukan uang di tempat-tempat di mana pamannya dulu menghindari penangkapan karena Escobar dilaporkan menyembunyikan jutaan properti.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Keponakan Pablo Escobar Temukan Kantong Plastik Berisi Uang Senilai Rp 268 Miliar Tersembunyi di Dinding

2. Trump Menolak Meletakkan Jabatan dengan Damai jika Kalah dalam Pilpres AS

Presiden Donald Trump menolak untuk menjamin dia bakal meletakkan jabatan dengan damai jika kalah dalam Pilpres AS.

Pernyataan yang diucapkan presiden ke-45 AS itu tak pelak memantik kritikan tak haya dari oposisi Partai Demokrat.

Bahkan dari partainya sendiri, Republik. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, dia ditanya apakah bakal berkomitmen pada prinsip dasar demokrasi: penyerahan kekuasaan secara damai.

Seperti apakah jawaban Trump? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Trump Menolak Meletakkan Jabatan dengan Damai jika Kalah dalam Pilpres AS

3. Gulingkan Muhyiddin, Anwar Ibrahim akan Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com