Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu AS, Facebook Bayar Pengguna yang Nonaktifkan Akunnya

Kompas.com - 09/09/2020, 08:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Facebook menawarkan sejumlah uang kepada pengguna yang tidak mengaktifkan Facebook dan Instagram dalam beberapa pekan sebelum pemilihan umum (pemilu) di Amerika Serikat (AS).

Pemilu AS sedianya digelar pada 3 November mendatang sebagaimana dilansir dari New York Post, Senin (7/9/2020).

Tawaran tersebut diumumkan Facebook dlam rangka penelitian dampak media sosial terhadap pemungutan suara.

Perusahaan akan membayar hingga 120 dollar AS (Rp 1,7 juta) kepada pengguna terpilih yang menonaktifkan akun mereka mulai akhir September.

Baca juga: Makin Ketat Awasi Konten Kekerasan, Facebook Hapus Halaman Grup Pro-Senjata dan Pro-Trump Ini

"Siapa pun yang memilih untuk ikut serta - apakah itu menyelesaikan survei atau menonaktifkan Facebook atau Instagram untuk jangka waktu tertentu - akan diberi kompensasi," ujar juru bicara Facebook Liz Bourgeois pekan lalu.

Bourgeois menambahkan langkah tersebut diambil Facebook dalam rangka penelitian akademis.

Perusahaan raksasa itu mengharapkan ada sekitar 200.000 pengguna hingga 400.000 pengguna yang ambil bagian dalam upaya tersebut.

“Sampel ilmiah dari populasi AS akan dipilih dan diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian. Beberapa calon peserta akan melihat pemberitahuan di Facebook atau Instagram yang mengundang mereka untuk mengikuti studi,” kata Facebook.

Baca juga: Facebook Tidak akan Menerima Permintaan Iklan Politik Sepekan Menjelang Pemilu AS

Facebook menambahkan sampel penelitian akan dirancang untuk memastikan bahwa peserta mencerminkan keragaman populasi orang dewasa AS, serta pengguna Facebook dan Instagram.

Hasil studi tersebut diharapkan dapat segera diselesaikan dan akan dirilis tahun depan.

“Untuk terus memperkuat semua yang baik untuk demokrasi di media sosial, dan mengurangi hal-hal yang tidak baik, kita membutuhkan penelitian yang lebih objektif, tidak memihak, dan didasarkan secara empiris,” sambung Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com