Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Liburan ke Pantai Sardinia, Italia, Jika Tidak Ingin Didenda Jutaan Rupiah

Kompas.com - 09/09/2020, 06:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

ROMA, KOMPAS.com - Seorang turis Perancis membawa lebih dari 4 pon (1,8 kilogram) pasir lokal pulau Sardinia di kopernya, didenda 1.200 dollar AS (Rp 17,7 juta).

Pasir putih yang sangat indah di pulau Sardinia, Italia dilindungi, dan turis akan didenda dan bahkan dihukum penjara karena memindahkan pasir dari pantai setempat.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu ditangkap di Bandara Cagliari Elmas pada 1 September, setelah ia ditemukan memiliki botol berisi pasir seberat 4,4 pon (1,99 kilogram), menurut berita yang dilansir dari CNN pada Senin (7/9/2020).

Baca juga: 25 Ekor Lumba-lumba Mati Terdampar Pasca Tumpahan 1.000 Ton Minyak di Pantai Mauritius

"Botol itu disita dan sekarang berada di ruang operasi kami tempat kami menyimpan barang-barang yang disita. Pada akhir tahun kami biasanya memiliki banyak botol pasir yang terkumpul," kata seorang juru bicara Penjaga Hutan pulau itu mengatakan kepada CNN.

Pada 2017, peraturan daerah diberlakukan yang melarang mengambil pasir dari pantai Sardinia.

Baca juga: Hampir 100 Turis Bugil di Pantai Perancis Terinfeksi Virus Corona

Denda berkisar antara 600 - 3.550 dollar AS (Rp 8,9 - 52,4 juta), tergantung pada jumlah yang diambil dan dari mana ia dikeluarkan, menurut juru bicara tersebut.

Aturan itu diberlakukan, kata dia, karena insiden semakin sering terjadi dan semakin bermasalah.

Baca juga: Penjaga Pantai Malaysia Tembak Mati Nelayan Vietnam di Laut China Selatan

Pantai dengan pasir berwarna "luar biasa", merah jambu atau sangat putih menjadi sasaran khusus, tambah juru bicara itu.

“Tahun lalu kami menemukan situs yang menjual pasir kami sebagai oleh-oleh. Ini menjadi fenomena yang sangat terkenal di Eropa,” katanya.

Baca juga: Mengintip Kekuatan Tersembunyi Militer Taiwan: Jebakan di Pantai dan Dinding Api

Kontrol telah menjadi "jauh lebih ketat" selama 3 tahun terakhir, katanya, menambahkan, "Sanksi jauh lebih serius, kami bekerja dengan polisi dan mereka memperingatkan kami."

Anggota masyarakat juga menghubungi pihak berwenang jika melihat turis menjarah pasir.

Baca juga: Heboh, Ikan Raksasa Berbentuk Aneh Terdampar di Pantai Australia

Pada tahun lalu, polisi menyita 88 pon (39,9 kilogram) pasir dari pasangan Perancis yang mengunjungi pulau itu.

Ada pun seorang penduduk Inggris didenda lebih dari 1.000 dollar AS (Rp 14,8 juta) pada 2018, ketika pihak berwenang menemukan pasir yang diambil dari pantai dekat kota utara Olbia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com