Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hezbollah dan Hamas Bertemu, Ini yang Mereka Bicarakan soal Israel

Kompas.com - 06/09/2020, 19:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Para pemimpin Hezbollah dan Hamas bertemu untuk membahas normalisasi diplomatik antara Israel dengan negara-negara Arab.

Sebuah laporan yang dikutip kantor berita AFP mengonfirmasi pertemuan dua pimpinan kelompok musuh Israel itu pada Minggu (6/9/2020).

Mereka menekankan "stabilitas" dari "poros perlawanan" terhadap Israel, ungkap saluran tv Al Manar yang dikelola Hezbollah.

Akan tetapi tidak dikatakan di mana atau kapan pertemuan itu berlangsung.

Baca juga: Gerakan Sayap Kanan AS Diduga Pasok Persenjataan ke Hamas

Hassan Nasrallah pimpinan Hezbollah yang didukung Iran, terfoto bertemu dengan Ismail Haniyeh yang mengepalai biro politik Hamas, kelompok radikal yang mengontrol Jalur Gaza.

Mereka membahas "perkembangan politik dan militer di Palestina, Lebanon serta kawasan lain" dan "bahaya bagi perjuangan Palestina" termasuk rencana Arab untuk normalisasi" dengan Israel, lapor Al Manar.

Pertemuan itu diadakan setelah pengumuman pada 13 Agustus bahwa Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk menormalisasi hubungan.

Baca juga: Usai Berperang 3 Minggu, Hamas dan Israel Sepakat Akhiri Baku Tembak

Sementara upaya diplomatik yang didukung Amerika Serikat (AS) bertujuan untuk meningkatkan aliansi regional melawan Iran, Palestina mengecam perdamaian itu sebagai "tikaman dari belakang".

Alasannya, karena mereka tetap di bawah pendudukan Israel dan tidak memiliki negara sendiri.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, negaranya sedang dalam pembicaraan dengan para pemimpin Arab dan negara-negara Islam lainnya tentang normalisasi hubungan, menyusul kesepakatan dengan UEA dan Mesir serta Yordania beberapa dekade lalu.

Baca juga: Hezbollah Berjanji Bakal Bunuh Tentara Israel jika Anggota Mereka Dibunuh

Haniyeh berada di Lebanon sejak Rabu (2/9/2020) yang merupakan kunjungan pertamanya ke negara itu dalam hampir 30 tahun.

Agendanya adalah berbicara tatap muka dan konferensi video dengan kelompok Palestina lainnya yang menentang inisiatif diplomatik Israel.

Militer Israel dalam beberapa pekan terakhir menyerang Hamas di Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Gempur Pos Pengamatan Hezbollah di Perbatasan

Mereka juga masih terus melancarkan serangan udara di Suriah, melawan Hezbollah dan milisi pro-Iran lainnya yang bertempur di pihak rezim Presiden Bashar Al Assad.

Selama bertahun-tahun Nasrallah tinggal di lokasi rahasia dan sangat jarang muncul di depan umum.

Pada 2014 dia berkata sering pindah tempat tinggal.

Baca juga: Hezbollah Klaim Jatuhkan Pesawat Nirawak Milik Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com