WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Hillary Clinton memberikan saran kepada Joe Biden untuk tidak menyerah dalam keadaan apa pun.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah video klip ketika dia diwawancarai oleh Jennifer Palmieri di akun Twitter @therecount.
Mantan capres dalam pilpres AS 2016 tersebut berspekulasi bahwa Partai Republik akan mengacaukan pemilihan umum (pemilu) tahun ini. sebagaimana dilansir dari New York Post, Selasa (25/8/2020).
Partai Republik juga siap bertempur di jalur hukum yang panjang dengan banyak pengacara untuk menentang hasilnya jika tidak sesuai harapan.
Baca juga: Pengalaman Kalah, Hillary Clinton Peringatkan Trump Bisa Curi Pilpres 2020
Kampanye Trump telah mulai menuntut negara bagian seperti New Jersey atas rencana pemungutan suara mereka.
“Kita harus memiliki operasi hukum besar-besaran, dan saya tahu tim kampanye Biden sedang mengerjakannya,” kata Clinton.
Hillary Clinton has some advice for Joe Biden: Don’t concede in a close race.
The 2016 nominee sits down with @jmpalmieri and @sho_thecircus to urge Dems to pay close attention to GOP strategy. pic.twitter.com/REwfLf1QjS
— The Recount (@therecount) August 24, 2020
Dia memprediksi pemilu AS tahun ini akan sangat keras dan mendesak sesama anggota Partai Demokrat untuk semakin merapatkan barisan.
“Kami harus memiliki tim kami sendiri untuk melawan kekuatan intimidasi yang akan ditempatkan oleh Partai Republik dan Trump di luar tempat pemungutan suara,” lanjut Clinton.
Baca juga: Pesan Hillary Clinton kepada Trump: Tolong Pergi Saja dengan Tenang
Dia menambahkan Joe Biden seharusnya tidak boleh lengah sedikit pun dan dalam keadaan apa pun.
“Pada akhirnya saya yakin dia (Biden) akan menang jika kami merapatkan barisan dan jika kami tetap fokus dan tidak berhenti seperti pihak lain,” sambung Clinton.
Mantan capres itu menyesalkan kekalahannya sendiri dari Trump pada pemilu AS 2016. Padahal waktu itu dia sangat diunggulkan untuk menang.
“Anda dapat memenangkan 3 juta lebih banyak suara dan tidak terpilih karena Electoral College. Semuanya tergantung pada Electoral College,” kata dia.
Baca juga: Ejekan Trump untuk Hillary Clinton yang Tak Maju Pilpres...
Mantan ibu negara dan mantan Menteri Luar Negeri itu secara teratur absen sejak kalah empat tahun lalu.
Dalam pidatonya saat Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu, dia mendesak para pemilih untuk memilih Biden dengan cara yang tidak mereka lakukan untuknya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali meminta agar pelaksanaan pemilu AS ditunda.
Trump bahkan juga menuduh Partai Demokrat mencoba untuk mencurangi pemilu.
Baca juga: Tak Maju Pilpres AS, Masihkah Hillary Clinton Berambisi pada Politik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.