Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 16 Tahun Diperkosa Gangster di Israel, Netanyahu: Itu Kejahatan Kemanusiaan

Kompas.com - 26/08/2020, 10:30 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 16 tahun menjadi korban serangan pemerkosaan oleh kelompok gangster ketika hendak minum dengan teman-temannya di sebuah hotel bernama Red Sea Hotel di Eilat, Israel.

Dilansir Daily Mail, menurut saksi mata, para pria anggota gangster berbaris di koridor hotel untuk menyerang gadis target mereka itu.

Keterangan itu didukung oleh CCTV hotel yang menunjukkan beberapa pria berbaris dan berkumpul di koridor hotel.

Saksi mata lainnya juga mengklaim angka anggota gangster yang terlibat serangan itu sampai 30 orang meski telah disanggah termasuk oleh pengacara korban.

Petugas polisi Israel mengatakan, angkanya tidak sampai 30 orang tapi sekitar 20, meski tidak menutup pada kemungkinan apapun.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Diperkosa Bergilir 30 Pria, Picu Demo Besar di Israel

Dari 10 orang yang sudah ditangkap, bertambah 2 orang lagi di tengah penyelidikan yang masih terus berlanjut. Keduanya adalah anak di bawah umur.

Selain pelaku pemerkosa, seorang wanita berusia 19 tahun juga ditangkap karena membuat video kekerasan seksual itu dibagi secara online melalui WhatsApp.

Di dalam kelompok gangster yang diawasi kepolisian Israel itu, wanita berusia 19 tahun yang ternyata salah satu dari mereka meminta video kekerasan seksual itu untuk dibagi.

Wanita itu mengaku menulis pesan, "Jangan pelit, bagilah," saat dia meminta video kekerasan itu, namun menolak telah mengunggah video tersebut secara daring.

Baca juga: Militer Israel Hancurkan 8 Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Bagaimana kondisi korban saat ini?

Korban yang berusia 16 tahun, seorang perempuan yang masih mengalami ketidakstabilan mental pasca pemerkosaan.

Namun, dia sangat kooperatif dengan polisi dalam mencari dan menghadapi para penyerangnya di Pengadilan.

Dia dilindungi di bawah pengawasan kepolisian setelah informasi pribadinya tersebar secara online, karena khawatir akan diintimidasi oleh para pria yang diperkarakan.

Menurut keterangan polisi, gadis itu bukanlah tamu hotel. Dia hanya hendak minum dengan teman-temannya sebelum diculik ke sebuah ruangan saat kondisi 'linglung' dan diperkosa.

Seorang tamu muda di hotel itu yang baru tiba di tengah malam hari ketika peristiwa keji itu terjadi mendeskripsikan banyaknya orang yang minum dan merokok di dalam hotel, yang mana hal-hal tersebut merupakan tindakan pelanggaran namun pihak manajemen enggan menghentikan mereka.

Baca juga: Biarkan Anaknya yang Berusia 9 Tahun Diperkosa, Seorang Ibu Dipenjara 10 Tahun

Dia juga mengatakan banyak anak muda berkumpul di koridor luar ruangannya dan dia melapor ke manajer hotel namun pihak hotel tidak berbuat apa-apa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com