Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Disangka, Kacamata Mahatma Gandhi Laku Terjual Rp 5 Miliar

Kompas.com - 23/08/2020, 14:26 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BRISTOL, KOMPAS.com – Kacamata yang pernah menjadi milik Mahatma Gandhi laku terjual senilai 260.000 pound sterling (Rp 5 miliar).

Kacamata milik aktivis kemanusiaan sekaligus tokoh asal India tersebut laku terjual di rumah lelang East Bristol Auctions, Bristol, Inggris, sebagaimana dilansir dari Sky News, Sabtu (22/8/2020).

Padahal, East Bristol Auctions sebelumnya memperkirakan kacamata tersebut akan laku seharga sekitar 15.000 pound sterling (Rp 289 juta).

Rumah lelang tersebut mengumumkan penjualan barang bersejarah itu pada Jumat (21/8/2020) melalui akun media sosial mereka.

East Bristol Auctions menggambarkannya sebagai hasil luar biasa untuk barang yang luar biasa.

Baca juga: Ini Dia Kacamata Ikonik Gandhi Dilelang Ribuan Dollar AS

Penjual mewarisinya dari seorang paman yang bekerja di Afrika Selatan antara tahun 1910 dan 1930.

Salah satu juru lelang, Andrew Stowe, mengatakan bahwa kacamata tersebut mungkin kacamata paling bersejarah dan paling terkenal yang pernah mereka miliki.

Dilansir dari ITV, Stowe mengatakan mengatakan bahwa penjual sangat terkejut ketika dia memberi tahu dia bahwa estimasi harga jual kacamata tersebut adalah 15.000 pound sterling (Rp 289 juta).

"Sekarang,saya kira penjual hampir jatuh dari kursinya ketika saya memberi tahu dia berapa nilainya,” kata Stowe.

Baca juga: Koran 1966 Saksi Bisu Jatuhnya Air India Ditemukan, Mendiang Indira Gandhi Muncul Lagi

Dia mengatakan penjual tidak menyangka harga dari kacamata yang pernah dimiliki Gandhi tersebut akan setinggi itu.

"Jadi ini adalah jenis penemuan hebat bersama dengan cerita bagus yang menyertainya," sambung Stowe.

Diwartakan New York Post sebelumnya, Kacamata tersebut ditemukan dalam amplop polos, oleh karyawan East Bristol Auctions.

Baca juga: Di Ulang Tahun Ke-150, Abu Jenazah Mahatma Gandhi Dicuri

Rumah lelang tersebut menggambarkan artefak itu sebagai kacamata langka dan penting.

Mereka menggarisbawahi bahwa kamata itu adalah ikon dari penampilan Gandhi.

“Diketahui bahwa dia (Gandhi) sering memberikan sesuatu dia miliki cukup lama atau yang tidak diinginkannya kepada mereka yang membutuhkan atau mereka yang telah membantunya,” sebagaimana dilansir dari New York Post pada Senin pekan lalu (10/8/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com