Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan di Kota India soal Unggahan Menghina Nabi Muhammad, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 12/08/2020, 19:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebanyak 3 orang tewas di kota Bangalore, India, setelah polisi menembaki kerumunan yang protes soal unggahan seorang pengguna yang diduga menghujat Nabi Muhammad di Facebook.

Massa berkumpul di luar rumah seorang politisi lokal yang kerabatnya dituduh membuat postingan "ofensif" tentang Nabi Muhammad, nabi besar umat Islam.

Mereka membakar kendaraan dan menyerang polisi yang tiba di tempat kejadian dengan batu, kata polisi kepada BBC Hindi.

Baca juga: Hina Nabi Muhammad di Facebook, Pria Asal Simalungun Ditangkap Polisi

Polisi menahan pria itu dan juga 110 orang lainnya yang berada di dalam kerumunan.

Komisioner kota, Kamal Pant mengatakan bahwa sedikitnya 60 polisi termasuk perwira senior terluka dalam kekerasan pada Selasa malam kemairin (11/8/2020).

Jam malam juga diberlakukan di dua distrik polisi di kota itu, katanya.

Baca juga: Live Streaming di Facebook, Pemuda di Lombok Timur Hina Nabi dan Ulama

Sementara itu, polisi kota menge-tweet bahwa situasinya telah "terkendali", menambahkan bahwa polisi telah menembakkan peluru tajam untuk membubarkan massa setelah menggunakan gas air mata dan alat pukul pentung.

Kematian 3 orang itu dikonfirmasi oleh menteri dalam negeri negara bagian Karnataka di mana Bangalore adalah ibu kotanya.

Kekerasan dimulai setelah pengunjuk rasa berkumpul di luar rumah politisi serta kantor polisi setelah melihat postingan yang menyinggung tersebut, yang menurut media lokal telah dihapus.

Baca juga: Hina Nabi Muhammad, Pemuda Bernama Wiranto Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara

Sementara itu, anggota parlemen Akhanda Srinivas Murthy membuat video imbauan kepada pengunjuk rasa agar tetap tenang dan menjanjikan keadilan kepada mereka.

"Saya mengimbau saudara-saudara Muslim saya untuk tidak memperebutkan seseorang yang telah melanggar hukum. Apa pun masalahnya, kita semua adalah saudara. Siapa pun yang bertanggung jawab, kami harus memastikan bahwa hukuman yang tepat diberikan kepada mereka yang bertanggung jawab. Saya menyertai Anda," demikian ungkap Murthy.

Baca juga: Terbukti Hina Nabi Muhammad, Bloger Iran Dihukum Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com