CAPE TOWN, KOMPAS.com - Sekelompok tahanan melarikan diri dari penjara di Afrika Selatan dan dilaporkan mencuri sebuah kendaraan saat polisi mati-matian berusaha menangkap mereka.
Melansir The Sun pada Jumat (24/7/2020), kekacauan terjadi di sekitar jalan Malmesbury, di Cape Barat negara, di mana terdapat 50 penjahat melarikan diri dan membuat anak-anak sekolah ketakutan meringkuk di bawah meja mereka.
Para tahanan pria itu berlari kencang melewati jalan-jalan yang dikelilingi oleh gas air mata dan suara ledakan senjata.
Baca juga: 5 Orang Tewas akibat Insiden Penyanderaan di Afrika Selatan
Ada juga laporan telah terjadi pencurian sebuah mobil saat polisi tengah melakukan pengejaran.
Menurut media setempat, para tahanan sedang dibawa ke pengadilan terdekat sebelum mereka melarikan diri dari fasilitas layanan pemasyarakatan di Malmesbury.
Terdapat foto dan video yang beredar yang diambil oleh masyakarat sekitar saat kekacauan terjadi. Ada sebuah foto yang diambil oleh saksi mata yang melihat para tahanan kocar-kacir berlarian ketika ia berada di tempat parkir sekitar lingkungan Malmesbury.
Baca juga: Demo Rasisme, Nisan Pria Afrika Korban Perbudakan Abad 18 Dirusak
Lalu, ada sebuah video yang diposting di media sosial oleh seorang murid dari sekolah setempat yang menunjukkan dia dan teman-temannya bersembunyi ketakutan di bawah meja sekolah.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan bahwa buronan ini adalah orang-orang yang sedang menunggu persidangan.
"Polisi dari Malmesbury dan kantor polisi tetangga di Pantai Barat, bersama-sama dengan pejabat dari Departemen Layanan Pemasyarakatan (DCS), melakukan pencarian ekstensif terhadap para tahanan percobaan yang melarikan diri dari pengadilan Malmesbury pada Jumat sore," kata kepolisian.
Baca juga: Santri di Afrika Barat Dipaksa Mengemis di Tengah Pandemi Covid-19
Semua pihak termasuk detektif mencari, baik dengan berjalan kaki mau pun berkendara, berusaha mencari jejak keberadaan para tahanan untuk ditangkap kembali.
"Ketika pencarian intensif dilakukan, tambahan dukungan bermunculan," ujar pihak kepolisian.
Dia menambahkan bahwa penyelidikan telah dilakukan untuk menemukan jawaban bagaimana para tahanan dapat meloloskan diri dan menimbulkan kekacauan di jalan-jalan.
Menurut laporan, sudah banyak tahanan yang segera ditangkap kembali.
Baca juga: Gempar Video Seks di Mobil PBB, Terkuak Skandal Lain di Haiti dan Afrika