Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sewot, Biden Lebih Sehat Secara Mental dalam Jajak Pendapat

Kompas.com - 20/07/2020, 11:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden unggul 15 persen di atas Donald Trump dan memimpin 20 poin berdasarkan sebuah jajak pendapat ihwal sosok lebih dipercaya warga Amerika Serikat (AS) dalam menangani virus corona.

Berdasarkan jajak pendapat ihwal pilihan presiden AS oleh ABC News/The Washington Post, Biden juga unggul 11 persen dari pada Trump sebagaimana dilansir dari The Guardian, Minggu (19/7/2020).

Pada Minggu, Fox News merilis hasil jajak pendapat dan menyimpulkan bahwa masyarakat AS lebih percaya Biden dalam menangani virus corona, rasialisme, dan perekonomian dibandingkan Trump.

Jajak pendapat Fox News tersebut juga menyebutkan bahwa lebih banyak orang berpikir Biden lebih sehat secara mental dibandingkan Trump.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Minggu, Trump mengatakan hasil jajak pendapat tersebut adalah palsu.

Baca juga: Trump Sebut Joe Biden Tak Kompeten Memimpin AS

Saat ditanya apakah Trump akan menerima kenyataan jika Biden memenangi pemilihan presiden (pilpres) AS pada November, Trump menjawab tidak akan kalah.

Pada Sabtu, (18/7/2020), New York Times dan The Washington Post melaporkan bahwa Gedung Putih berencana untuk tidak lagi mendanai pengetesan dan pelacakan Covid-19.

Pemerintahan Trump juga akan memotong dana yang digunakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Institut Kesehatan Nasional dalam menangani Covid-19 baik di dalam mau pun di luar negeri.

Direktur Respons Cepat Biden, Andrew Bates, mengatakan Trump berpaling dari tanggung jawabnya yang paling penting kepada rakyat AS.

“Dia tidak ingin terganggu oleh krisis kesehatan masyarakat terburuk sejak 100 tahun lalu. Ini benar-benar tidak masuk akal,” kata Bates.

Baca juga: Trump Kampanye Pakai Lagu In The End, Fans Linkin Park: Chester Bennington Bisa Bangkit dari Kubur

Trump mengatakan kepada Fox News pada Minggu bahwa ia mengambil tanggung jawab penuh atas segala sesuatu hal yang terkait pandemi virus corona.

Namun dalam kesempatan itu juga, dia mungkin tidak menyepakati paket stimulus untuk membantu usaha kecil dan warga AS yang menganggur.

Lebih dari 3,7 juta kasus positif Covid-19 telah tercatat di AS. Lebih dari 140.000 orang telah meninggal karena Covid-19.

Menurut jajak pendapat ABC News/The Washington Post, Biden juga unggul atas Trump untuk menjalankan dalam menjalankan roda perekonomian dan dalam menangani keamanan dalam negeri.

Di Fox News, Trump mengklaim Biden mendukung seruan untuk “menggunduli” kepolisian. Pembawa acara, Chris Wallace, mengatakan bahwa itu tidak benar.

Baca juga: Trump Bersumpah Tak Akan Wajibkan Warganya Pakai Masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com