Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Tewas akibat Insiden Penyanderaan di Afrika Selatan

Kompas.com - 11/07/2020, 20:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - 5 orang diyatakan tewas dan lebih dari 40 orang ditangkap setelah insiden penyanderaan di sebuah gereja di Afrika Selatan, Sabtu (11/7/2020).

Pihak kepolisian dan militer menyatakan insiden tersebut terjadi di International Pentecostal Holiness Church di Kota Zuurbekom, Afrika Selatan.

Pihak berwenang mendapat laporan penyanderaan di gereja tersebut dan langsung menuju lokasi.

Saat sampai di lokasi kejadian, polisi menemukan 4 jenazah yang telah tertembak dan terbakar di dalam mobil. Korban meninggal satunya berada di mobil lain.

Sementara itu, jumlah korban luka dilaporkan sebanyak 6 orang. Pihak kepolisian juga menyita beberapa pucuk senjata api sebagai barang bukti.

Baca juga: Pria di Afrika Selatan Ini Dimakamkan Bersama Mobil Mercedes Kesayangan

Mereka juga menyatakan telah menyelamatkan pria, wanita, dan anak-anak yang tersandera di dalam gereja itu. Namun tidak dijelaskan berapa orang yang telah diselamatkan.

Polisi mengatakan serangan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tersebut mungkin dimotivasi oleh perselisihan antara anggota gereja.

Gereja International Pentecostal Holiness Church diyakini merupakan gereja terbesar dan terkaya di Afrika Selatan sebagaimana dilansir dari The Globe and Mail, Sabtu. 

Komisioner Polisi Nasional Afrika Selatan, John Sitole, mengatakan tanggapan dari pihak kepolisian telah mencegah kemungkinan pertumpahan darah lebih lanjut.

Di antara orang-orang yang telah ditangkap tersebut terdapat anggota polisi, pasukan pertahanan, dan anggota Depatment of Correctional Services Afrika Selatan.

Baca juga: Kasus Penusukan Kapolsek dan Penyanderaan 7 Polisi, 22 Orang Diamankan

Beberapa tahun terakhir, gereja tersebut menjadi tempat pertikaian antar-faksi.

Pertikaian tersebut dilaporkan cukup brutal seperti baku tembak, pelemparan batu, dan penghancuran mobil.

Surat kabar Sowetan pada 2018 melaporkan masalah di gereja tersebut muncul setelah pemimpinnya, Glayton Modise, meninggal dunia pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com