Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Banyak Orang Kulit Hitam Tewas Gantung Diri, Publik Ragukan Hasil Penyelidikan

Kompas.com - 10/07/2020, 13:23 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang laki-laki kulit hitam ditemukan meninggal gantung diri di California pada Kamis (9/7/2020).

Kematiannya menimbulkan kekhawatiran para orang kulit hitam mengenai 'hukuman mati tanpa pengadilan' terhadap mereka, yang mana dalam sebulan terakhir mereka aktif menggerakan protes anti-rasis yang dikenal dengan "Black Lives Matter". 

Robert Fuller, laki-laki berusia 24 tahun ditemukan gantung diri di sebuah pohon dekat balai kota Palmdale, California, setelah berjuang melawan penyakit mental yang dideritanya.

Melansir dari AFP pada Jumat (10/7/2020), Fuller dikabarkan sudah berniat untuk bunuh diri sejak 2017 lalu.

Baca juga: Aktivis Black Lives Matter Ini Minta Patung Yesus di Eropa Diturunkan, Kenapa?

"Pemeriksa medis mengeluarkan laporan otopsi terakhir mereka dan mengirimkannya ke departemen kepolisian daerah, dan menganggap kasus ini sebagai bunuh diri," kata Detektif daerah Los Angeles, Chris Marks dalam konferensi pers.

Tidak ada bukti trauma yang memungkinkan keterlibatan orang lain dalam kematian Fuller.

"Hal itu, ditambah dengan bukti adanya niat bunuh diri sebelumnya, dan masalah kesehatan mental yang pernah dialaminya, mendukung kesimpulan kematiannya disebabkan karena bunuh diri," kata Marks.

Setelah kabar kematiannya diketahui publik, ribuan orang berkumpul untuk menuntut penyelidikan menyeluruh. Sementara keluarga Fuller meragukan bahwa Fuller ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

Baca juga: Dukung Gerakan Black Lives Matter, LOreal Hapus Kata Whitening di Produknya

Kematian Fuller menjadi berita utama ketika protes atas kebrutalan polisi dan rasisme berlangsung di kota-kota AS, setelah kasus kematian George Floyd pada 25 Mei yang disebabkan oleh polisi Minneapolis.

Pada 31 Mei lalu, seorang laki-laki kulit hitam juga telah ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Victorville. Berjarak hanya kurang lebih 80 kilometer di sebelah timur Palmdale.

Kepala Polisi daerah setempat, Alex Villanueva mengatakan pada Kamis (9/7/2020), bahwa "sebagian kecil dari komunitas, dan sayangnya, representasi signifikan dari pemimpin terpilih di pemerintah daerah telah mencoba mendorong narasi penyelidikan awal yang gagal".

"Tetapi mayoritas publik mempercayai departemen kepolisian daerah," kata Villanueva pada konferensi pers.

"Dan, seperti yang Anda lihat, kami menyelesaikan penyelidikan dan kemudian kami melaporkan hasilnya," ujar Villanueva.

Baca juga: Digendong Pria Kulit Hitam Saat Demo Black Lives Matter, Ternyata Pria Kulit Putih Ini Mantan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com