Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Banyak Orang Kulit Hitam Tewas Gantung Diri, Publik Ragukan Hasil Penyelidikan

Kematiannya menimbulkan kekhawatiran para orang kulit hitam mengenai 'hukuman mati tanpa pengadilan' terhadap mereka, yang mana dalam sebulan terakhir mereka aktif menggerakan protes anti-rasis yang dikenal dengan "Black Lives Matter". 

Robert Fuller, laki-laki berusia 24 tahun ditemukan gantung diri di sebuah pohon dekat balai kota Palmdale, California, setelah berjuang melawan penyakit mental yang dideritanya.

Melansir dari AFP pada Jumat (10/7/2020), Fuller dikabarkan sudah berniat untuk bunuh diri sejak 2017 lalu.

"Pemeriksa medis mengeluarkan laporan otopsi terakhir mereka dan mengirimkannya ke departemen kepolisian daerah, dan menganggap kasus ini sebagai bunuh diri," kata Detektif daerah Los Angeles, Chris Marks dalam konferensi pers.

Tidak ada bukti trauma yang memungkinkan keterlibatan orang lain dalam kematian Fuller.

"Hal itu, ditambah dengan bukti adanya niat bunuh diri sebelumnya, dan masalah kesehatan mental yang pernah dialaminya, mendukung kesimpulan kematiannya disebabkan karena bunuh diri," kata Marks.

Setelah kabar kematiannya diketahui publik, ribuan orang berkumpul untuk menuntut penyelidikan menyeluruh. Sementara keluarga Fuller meragukan bahwa Fuller ingin mengakhiri hidupnya sendiri.

Kematian Fuller menjadi berita utama ketika protes atas kebrutalan polisi dan rasisme berlangsung di kota-kota AS, setelah kasus kematian George Floyd pada 25 Mei yang disebabkan oleh polisi Minneapolis.

Pada 31 Mei lalu, seorang laki-laki kulit hitam juga telah ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Victorville. Berjarak hanya kurang lebih 80 kilometer di sebelah timur Palmdale.

Kepala Polisi daerah setempat, Alex Villanueva mengatakan pada Kamis (9/7/2020), bahwa "sebagian kecil dari komunitas, dan sayangnya, representasi signifikan dari pemimpin terpilih di pemerintah daerah telah mencoba mendorong narasi penyelidikan awal yang gagal".

"Tetapi mayoritas publik mempercayai departemen kepolisian daerah," kata Villanueva pada konferensi pers.

"Dan, seperti yang Anda lihat, kami menyelesaikan penyelidikan dan kemudian kami melaporkan hasilnya," ujar Villanueva.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/10/132325870/misteri-banyak-orang-kulit-hitam-tewas-gantung-diri-publik-ragukan-hasil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke