BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang biksu di Thailand dilaporkan membunuh mantan pacar yang tengah hamil 8 bulan, setelah memergokinya jalan dengan pria lain.
Um Deeruenram tengah mengemudi ketika dia melihat mantan kekasihnya, Lampai Bualoi, dan dilaporkan berada dalam "emosi yang meluap".
Sebabnya, biksu berusia 57 tahun itu melihat Lampai tengah duduk di truk, di mana pengemudinya adalah pria yang disebut pacar barunya.
Baca juga: Diancam Video Bugilnya Disebar Mantan Pacar, Gadis Ini Lapor Polisi
Deeruenram yang dilanda cemburu dikabarkan melajukan van yang dikemudikannya, dan kemudian menabrakkan di kendaraan pasangan itu.
Setelah keluar dari truk, pacar baru Lampai segera melarikan diri dari lokasi kejadian sebelum Deeruenram mengajaknya bertarung.
Setelah itu, si biksu mengambil golok dari van-nya dan membunuh si mantan pacar, yang saat itu hamil delapan bulan yang notabene adalah anaknya.
Deeruenram kemudian pergi ke rumah Lampai, dan mengaku perbuatannya. Dia menuturkan tak bisa menahan amarah melihatnya bersama pria lain.
Petugas yang datang ke lokasi kemudian menahan Deeruenram, yang saat itu tengah mengenakan jubah tradisional dan membawanya ke kantor.
Penyelidik kemudian menemukan jenazah Lampai, di mana mereka menemukan terdapat luka baik di bagian kepala dan tubuh lainnya.
Dilansir Daily Mail Kamis (18/6/2020), saudara Deeruenram mengungkapkan si biksu berkali-kali mengatakan ingin membunuh Lampai sejak mereka berpisah.
Baca juga: Video Call Sambil Bugil Jadi Syarat Pinjam Uang, Pemuda Dilaporkan Mantan Pacar ke Polisi
"Mereka berpacaran selama beberapa tahun sebelum kemudian berpisah, di mana Lampai menjalin kisah dengan lelaki lain," jelas saudara pelaku.
Saudara Deeruenram menuturkan, si mantan pacar disebut sering mendatanginya untuk meminta uang, yang membuatnya naik pitam.
"Terakhir kali dia (Lampai) datang, dia mengancam akan membocorkan siapa ayah bayinya, yang jelas bakal membahayakan kariernya di agama Buddha," jelasnya.
Kebanyakan biksu Buddha memutuskan untuk hidup selibat demi mendapatkan pencerahan, dengan seks mereka anggap sebagai penyimpangan serius.
Baca juga: Sebar Foto Bugil Mantan Pacar, Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Sepupu Lampai, Walai Bualoi mengatakan, keduanya berpacaran sebelum Deeruenram hidup selibat, dan setelah itu mereka tak lagi berhubungan.
"Saya yakin dia hanya cemburu karena melihat Lampai bersama pria lain, yang jelas tidak bisa diterimanya," ujar Bualoi.
Mayor Polisi Suriya Leenurat menyatakan, mereka menahan Um Deeruenram dan menjeratnya dengan pasal pembunuhan, dengan penyelidikan masih digelar.
Leenurat menjelaskan, kepada penyidik Deeruenram mengakui dia membunuh Lampai karena terbakar emosi melihatnya dengan pria lain.
Baca juga: Biksu Buddha di Thailand Ciptakan Masker Wajah dari Plastik Daur Ulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.