Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UFO Diduga Muncul di Jepang Saat Siang Bolong, Terlihat seperti Balon

Kompas.com - 18/06/2020, 16:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SENDAI, KOMPAS.com - Sebuah obyek misterius yang diduga UFO muncul di langit Jepang dan menggegerkan warga.

Bahkan, penampakan yang diduga UFO ini tidak hanya dibicarakan oleh warga, tetapi juga menarik perhatian pemerintah.

Benda melayang yang diduga UFO ini pertama kali terlihat pada Rabu (17/6/2020) di kota Sendai, Jepang. Akun Twitter @news24ntv mengklaim, benda itu melayang sekitar 2.500 meter di atas Sendai.

Baca juga: Pentagon Rilis Video Penampakan UFO

Para warganet lalu mengunggah penampakan benda misterius itu di media sosial dan membicarakannya.

"Benda putih ini tidak bergerak sama sekali. Apa itu? Ada yang tahu?" tulis seorang warganet yang dikutip kantor berita AFP.

Kemudian sejumlah warganet lainnya terpantau menuliskan tagar "UFO" dalam bahasa Jepang.

Baca juga: Dokumen Terbaru Paparkan Pertemuan antara AL AS dengan UFO

Pihak berwenang juga dibuat bingung oleh obyek tersebut. Gambar yang diambil oleh penduduk setempat dan media-media memperlihatkan obyek itu terlihat seperti balon yang melayang di tongkat bersilang dengan baling-baling.

"Obyek itu tampak seperti balon untuk memantau cuaca, tapi bukan milk kita," kata seorang petugas di Badan Meteorologi Jepang biro Sendai kepada jurnalis AFP, Kamis (18/6/2020).

Polisi setempat dilaporkan telah menerbangkan helikopter untuk mengonfirmasi keberadaan obyek tersebut, tetapi juga tidak memiliki jawaban, bahkan setelah membicarakannya dengan lembaga-lembaga lain.

Baca juga: Sinar Putih Bergerak Cepat Diduga UFO Muncul di Inggris, Publik Geger

Departemen aeronautika Kyushu terang-terangan membantah perangkat itu milik mereka, setelah beredar spekulasi di masyarakat "Negeri Sakura".

Shinichiro Higashino, profesor di departemen itu, mengatakan kepada Fuji TV, gambar yang direkam seperti menunjukkan obyek itu dilengkapi panel surya.

"Mungkin saja itu melakukan pengamatan ilmiah atau memantau sesuatu," terangnya.

Misteri UFO ini juga diliput secara nasional di Jepang, dan sampai dibicarakan juru bicara pemerintah Yoshihide Suga saat rapat harian.

Baca juga: Benarkah Ada UFO Hampir Tabrak Satelit SpaceX? Ini Penjelasannya

Suga berkata, pemerintah menyadari adanya benda misterius tersebut, tetapi menampik anggapan bahwa mungkin itu adalah ulah pemerintah asing atau bisa menyebabkan kerusakan.

Hingga kini, misteri benda melayang seperti balon itu belum terpecahkan, dan obyek tersebut dilaporkan terbang ke Pasifik.

Pihak berwenang mengungkapkan, mereka telah kehilangan jejak benda yang diduga UFO tersebut.

Baca juga: Banyak Kecelakaan, Jalan Sambil Main Ponsel Bakal Dilarang di Kota Jepang Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com