Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Sampul Majalah TIME Sindir Trump Rasis ala Hitler, Ini Faktanya

Kompas.com - 02/06/2020, 13:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber EN24

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gambar sampul majalah TIME yang menyindir Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersifat rasis seperti Adolf Hitler, beredar luas di media sosial.

Gambar sampul majalah dengan corak khas TIME yakni tulisan besar berwarna merah serta gambar yang bermakna mendalam ini, langsung menjadi perbincangan sejumlah warganet.

Pasalnya, gambar sampul majalah itu berisi siluet wajah Trump dari samping, yang ditempatkan sebagai "kumis" Adolf Hitler.

Baca juga: Trump Umumkan Kirim Ribuan Tentara Bersenjata Lengkap ke Jalanan Washington

Sosok Hitler digambar berupa siluet rambutnya saja, tetapi bersama "kumis" wajah Trump sudah mengartikan bahwa sosok yang dimaksud adalah sang pimpinan Nazi.

Sindiran rasialisme diperkuat dengan tulisan kecil di pojok kanan bawah sampul, yang dalam bahasa Indonesia berarti "Rasisme. Virus yang paling bahaya."

Dengan maraknya demonstrasi kematian George Floyd di AS dan sejumlah negara lainnya, gambar ini langsung tersebar cepat di dunia maya karena mengangkat isu yang sama.

Lantas, benarkah TIME yang membuat sampul majalah itu?

Baca juga: Trump Ancam Kerahkan Militer jika Pemkot Gagal Kendalikan Rusuh Demo George Floyd

Dilansir dari pemberitaan EN24, sampul majalah itu bukan bikinan TIME sendiri melainkan karya seorang kartunis Perancis bernama Luc Descheemaeker.

Kartunis yang juga dikenal dengan nama pena O-sekoer itu membuatnya pada 2016 dengan judul karya "Trump/H".

EN24 melanjutkan, pada 2016 Trump/H bersama karya-Descheemaeker lainnya telah dipamerkan di Mexico City yang mengangkat ketenarannya hingga ke seluruh dunia.

Sejak itu, gambar Trump/H tersebar ke seluruh dunia dan terkadang muncul di beberapa berita.

Baca juga: Trump Diungsikan ke Bunker Saat Demo Kematian George Floyd di Luar Gedung Putih

Kemudian saat Kompas.com menelusuri ke akun Twitter-nya, pria yang tinggal di Belgia ini terlihat kerap mengunggah hasil karyanya dan banyak di antaranya adalah sindiran untuk Trump.

Contohnya, pada Selasa (2/6/2020) ia membalas twit seorang warganet dengan gambar wajah Trump ditutupi karung, duduk di kursi sambil membawa tongkat golf, dan ada tulisan "Aku tidak bisa bernapas."

Trump dan tongkat golf juga muncul di unggahannya pada Selasa (26/5/2020). Berlatar belakang koran The New York Times yang menampilkan nama-nama korban meninggal Covid-19, Trump digambarkan sedang bermain golf dengan bola berbentuk planet Bumi dan hendak diarahkan ke sebuah tinja.

Gambar itu diunggah tak lama setelah The New York Times menampilkan nama-nama korban Covid-19 di Negeri "Paman Sam" yang hampir mencapai 100.000 kala itu.

Baca juga: Media AS New York Times Tampilkan Nama Korban Meninggal Covid-19 di Halaman Depan

Karya lainnya yang menyindir Trump adalah gambar sang presiden yang kepalanya ditutupi tabung reaksi kimia bertuliskan hidroksiklorokuin, dengan beberapa nyamuk di tabung itu.

Trump diketahui sempat memantik kontroversi lantaran mendesak penggunaan hidroksiklorokuin yang merupakan obat malaria sebagat obat virus corona, meski belum terbukti ampuh.

Kompas.com coba menghubungi Descheemaeker untuk menanyakan keterangan lebih lanjut, namun belum ada tanggapan.

Baca juga: Demo George Floyd Ricuh, WNI Diminta Tidak Ikut Campur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com