Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Akan Gelar Rapat G7 di Gedung Putih, Kanselir Jerman Tolak Hadir

Kompas.com - 30/05/2020, 15:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Angela Merkel tidak akan menghadiri rapat langsung para pemimpin G7, yang digelar Donald Trump sebagai tuan rumah.

Rencana itu diungkapkan seorang juru bicara pemerintah Jerman pada Sabtu (30/5/2020). Pertemuan langsung akan digelar, meski pandemi virus corona belum usai.

Pertemuan G7 yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tahun ini awalnya dijadwalkan dengan konferensi video pada akhir Juni, setelah batal bertemu langsung akibat wabah virus corona.

Namun Trump pekan lalu mengatakan, ia dapat mengadakan pertemuan besar "terutama di Gedung Putih" tetapi juga bisa sebagian digelar di Camp David, Maryland, AS.

Baca juga: Trump Akan Cabut Hak Istimewa Hong Kong dan Jatuhkan Sanksi

Angela Merkel yang merupakan seorang peneliti terlatih, menolak wacana itu.

"Sampai hari ini, mengingat situasi pandemi keseluruhan, dia (Merkel) tidak bisa menyanggupi kehadiran personalnya, untuk perjalanan ke Washington," kata juru bicara tersebut dikutip dari AFP.

"Kanselir berterima kasih kepada Presiden Trump atas undangan ke KTT G7," tambahnya.

Merkel (65) adalah pemimpin G7 tertua setelah Trump yang berusia 73 tahun. PM Jepang Shinzo Abe (65) hanya beberapa bulan lebih muda dari Merkel.

Usia mereka membuat risiko tertular virus corona lebih tinggi.

Baca juga: Trump Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga George Floyd via Telepon

Gedung Putih mengatakan, pihaknya hendak menggelar kembali KTT sebagai "unjuk kekuatan" ketika ekonomi dunia mulai bangkit lagi setelah penutupan.

Merkel adalah yang pertama menegaskan tidak akan hadir, sedangkan para pemimpin dunia lainnya menyatakan tanggapan positif samar-samar.

Pada Jumat (29/5/2020) Gedung Putih mengatakan, Trump dan PM Inggris Boris Johnson telah berbicara dan "setuju pentingnya mengadakan G7 secara langsung dalam waktu dekat."

PM Kanada Justin Trudeau yang menjadi tuan rumah KTT G7 2018 memperingatkan, pertemuan langsung harus memprioritaskan keselamatan.

Sementara itu seorang pejabat Presiden Perancis mengatakan, Emmanuel Macron "bersedia berangkat ke Camp David jika kondisi kesehatan memungkinkan."

Baca juga: Covid-19, Trump Hentikan Hubungan dengan WHO

Kemudian Ketua Dewan Eropa Charles Michel melalui juru bicara mengatakan, dia akan hadir "jika kondisi kesehatan memungkinkan."

G7 beranggotakan Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat. Mereka bergiliran mengadakan pertemuan tahunan. Pada 2019 tuan rumahnya Perancis.

AS adalah negara dengan dampak terparah Covid-19 di dunia, dengan lebih dari 1.745.000 kasus dan angka kematian di atas 102.000 orang.

Baca juga: Twit Trump soal George Floyd Ditandai Glorifikasi Kekerasan oleh Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com