Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Masker, Pria Ini Pakai Uang 10 Rupee

Kompas.com - 20/05/2020, 13:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemandangan miris terjadi di Meerut, India, di mana seorang pria diketahui menggunakan uang 10 rupee sebagai masker.

Si pria, Amir dan temannya Mehboob, awalnya diketahui polisi sedang berkeliaran tanpa mengenakan apa pun untuk menutupi mulut dan hidung mereka.

Setelah mendapat teguran dari pihak berwenang, Mehboob menggunakan sapu tangan. Namun, Amir memutuskan untuk menjadikan uang 10 rupee sebagai masker.

Baca juga: Menganggur di Tengah Krisis Wabah, Pekerja Migran India Pulang Kampung Jalan Kaki

Dilaporkan Gulf News Selasa (19/5/2020), Amir memberikan pembelaan mengapa dia menggunakan pecahan uang senilai Rp 1.900 itu.

"Sebuah masker berharga 40 rupee (Rp 7.780), sementara saya hanya punya 10 rupee. Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi mulut," jelasnya.

Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh di mana mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.

Polisi lokal, Sanjeev Deshwal, kepada kantor berita IANS mengatakan, dia sedang bertugas pada Minggu (17/5/2020) ketika melihat mereka melintas.

Begitu diberhentikan, Mehboob langsung menggunakan sapu tangannya. Sementara Amir tidak punya, karena itu dia menutupi mulutnya dengan 10 rupee.

"Jadi, kami memberikannya dua masker dan memperingatkan agar tidak lagi berkeliaran tanpa mengenakan pelindung," jelas Deshwal.

Baca juga: Gadis Ini Dipanggil Corona, Dipukuli di Gurugram, India

Video keduanya diberikan masker pun menjadi viral di media sosial. Meski begitu, keduanya tetap menjalani proses hukum.

Berdasarkan laporan dari The Economic Times Maret lalu, masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan harga barang untuk melindungi mereka dari virus corona.

Seperti masker bedah yang biasanya bisa didapatkan seharga 10 rupee bisa menjadi 40 rupee atau lebih. Begitu juga masker jenis N95.

Jika warga bisa mendapatkannya 150 rupee (Rp 29.174), kini benda itu harus ditebus seharga 500 rupee, atau sekitar Rp 97.248.

Salah satu netizen di Twitter dengan nama Sunil Kumar mempertanyakan kepada Kementerian Kesehatan India mengapa harga masker begitu tinggi.

"Bagaimana rakyat miskin akan mampu membelinya dan melindungi diri mereka? Di tengah situasi ini, harganya harus dikurangi," pintanya.

Baca juga: Pandemi Corona, Impor Daging Kerbau dari India Terkendala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com