NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemandangan miris terjadi di Meerut, India, di mana seorang pria diketahui menggunakan uang 10 rupee sebagai masker.
Si pria, Amir dan temannya Mehboob, awalnya diketahui polisi sedang berkeliaran tanpa mengenakan apa pun untuk menutupi mulut dan hidung mereka.
Setelah mendapat teguran dari pihak berwenang, Mehboob menggunakan sapu tangan. Namun, Amir memutuskan untuk menjadikan uang 10 rupee sebagai masker.
Baca juga: Menganggur di Tengah Krisis Wabah, Pekerja Migran India Pulang Kampung Jalan Kaki
Dilaporkan Gulf News Selasa (19/5/2020), Amir memberikan pembelaan mengapa dia menggunakan pecahan uang senilai Rp 1.900 itu.
"Sebuah masker berharga 40 rupee (Rp 7.780), sementara saya hanya punya 10 rupee. Jadi, saya menggunakannya untuk menutupi mulut," jelasnya.
Youth in UP's Meerut tried to hoodwink authorities by using Rs 10 currency note as mask. Was stopped and provided mask by local police. pic.twitter.com/hPS3U7vrSI
— Piyush Rai (@Benarasiyaa) May 17, 2020
Dia mengatakan, mereka datang dari area Parikshitgarh di mana mereka harus bepergian ke Meerut untuk mendapat bayaran dari majikan.
Polisi lokal, Sanjeev Deshwal, kepada kantor berita IANS mengatakan, dia sedang bertugas pada Minggu (17/5/2020) ketika melihat mereka melintas.
Begitu diberhentikan, Mehboob langsung menggunakan sapu tangannya. Sementara Amir tidak punya, karena itu dia menutupi mulutnya dengan 10 rupee.
"Jadi, kami memberikannya dua masker dan memperingatkan agar tidak lagi berkeliaran tanpa mengenakan pelindung," jelas Deshwal.
Baca juga: Gadis Ini Dipanggil Corona, Dipukuli di Gurugram, India
Video keduanya diberikan masker pun menjadi viral di media sosial. Meski begitu, keduanya tetap menjalani proses hukum.
Berdasarkan laporan dari The Economic Times Maret lalu, masyarakat mengeluhkan adanya kenaikan harga barang untuk melindungi mereka dari virus corona.
Seperti masker bedah yang biasanya bisa didapatkan seharga 10 rupee bisa menjadi 40 rupee atau lebih. Begitu juga masker jenis N95.
Jika warga bisa mendapatkannya 150 rupee (Rp 29.174), kini benda itu harus ditebus seharga 500 rupee, atau sekitar Rp 97.248.
Salah satu netizen di Twitter dengan nama Sunil Kumar mempertanyakan kepada Kementerian Kesehatan India mengapa harga masker begitu tinggi.
"Bagaimana rakyat miskin akan mampu membelinya dan melindungi diri mereka? Di tengah situasi ini, harganya harus dikurangi," pintanya.
Baca juga: Pandemi Corona, Impor Daging Kerbau dari India Terkendala
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.