Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Bakal Dibuka Lagi Setelah Idul Fitri

Kompas.com - 19/05/2020, 22:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

 

YERUSALEM, KOMPAS.com - Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan dibuka lagi bagi para jemaah selepas Idul Fitri, setelah dua bulan ditutup karena virus corona.

"Dewan memutuskan untuk mencabut larangan bagi peziarah untuk memasuki Masjid Al-Aqsa setelah libur Idul Fitri," ujar organisasi Waqaf.

Salah satu situs suci bagi umat Islam itu ditutup pada akhir Maret, pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir, tindakan pencegahan dari wabah virus corona.

Baca juga: Akhirnya, Kompleks Masjid Al-Aqsa Resmi Ditutup untuk Hentikan Penularan Virus Corona

Direktur masjid, Omar al-Kiswani, mengungkapkan bahwa dia berharap tidak ada pembatasan terkait jemaah yang hendak memasuki situs suci.

Meski begitu dilansir AFP Selasa (19/5/2020), al-Kiswani menerangkan pemerintah setempat akan mengumumkan seperti apa mekanisme operasionalnya.

Dia menuturkan, mekanisme itu didiskusikan untuk memastikan pihaknya tidak dikecam karena dianggap melanggar aturan kesehatan.

Bangunan masjid, yang berada di Kota Tua Yerusalem, dilaporkan sering menjadi salah satu lokasi konflik antara Israel dengan Palestina.

Dikenal sebagai Haram al-Sharif, bangunan itu berada dalam perlindungan Jordania yang juga berkuasa atas Tepi Barat, sebelum Perang Enam Hari 1967.

Situs itu juga menjadi lokasi suci bagi Yahudi, dikenal juga sebagai Temple Mount, diyakini jadi lokasi bagi dua situs dalam Alkitab.

Dengan jumlah kasus penularan virus corona yang semakin menurun, baik teritori di Palestina dan Israel mulai melonggarkan lockdown.

Baca juga: Virus Corona Masuk Israel, Masjid Al-Aqsa Ditutup

Tembok Ratapan, tempat tersuci yang digunakan oleh penganut Yahudi untuk berdoa, terletak di bagian luar fasilitas Masjid Al-Aqsa.

Kawasan itu sempat ditutup oleh Israel, namun dibuka lagi pada awal Mei ini. Meski begitu, pihak berwenang hanya mengizinkan 300 peziarah untuk masuk.

Total, Tel Aviv melaporkan 16.640 kasus Covid-19 dari keseluruhan sembilan juta populasinya, dengan 277 korban meninggal.

Sementara dari sisi Palestina, terdapat 400 kasus terkonfirmasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza, di mana total populasinya adalah 4,5 juta orang.

Kawasan pantai Israel akan dibuka pada Rabu (20/5/2020), dengan bar serta restoran akan menyusul pada Rabu pekan depan (27/5/2020).

Sementara penerbangan bakal kembali digelar di beberapa tempat dalam beberapa pekan mendatang.

Baca juga: Kebakaran Melanda Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com