Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Ini Dipanggil 'Corona', Dipukuli di Gurugram, India

Kompas.com - 17/05/2020, 08:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Di saat India tengah menghadapi peningkatan kasus Covid-19, masalah lainnya yang sedang disorot media sosial adalah serangan rasialis di India. 

Orang-orang dari wilayah timur laut India kerap dijadikan sasaran rasialis.

Dilansir Gulf News, seorang gadis berusia 20 tahun asal negara bagian Manipur, India diserang secara brutal pada Minggu (10/5/2020) lalu oleh beberapa penduduk setempat di Gurugram, hanya karena melewati daerah tersebut.

Gadis itu bernama Chong Hoi Misao. Sebelum dia dipukuli dengan tongkat, dia dipanggil dengan sebutan 'Corona'.

Misao menderita luka memar akibat pemukulan yang dialaminya. Foto yang dia unggah ke media sosial menuai amarah publik terhadap perbuatan keji yang menimpanya.

Baca juga: Usai Dituding Rasialis, China Akan Tingkatkan Perawatan Orang Afrika

Menurut sebuah laporan di thequint.com, Misao diserang secara brutal oleh beberapa penduduk setempat dari Faizapur, Gurugram di Haryana hanya karena melewati daerah itu pada Minggu sore.

Dia ada di sana untuk berjumpa dengan seorang teman dan makan siang, menurut kawannya yang bernama Joel.

"Ketika kembali, dia dihentikan oleh seorang wanita tua, yang dengan kasar menghalangi jalannya dan menyatakan bahwa (jalan) itu adalah milik pribadi.

Dia melecehkannya dengan nada rasial yang menghalangi dia untuk melewati jalan di depan rumahnya," kata Joel.

Pasca pertengkaran itu, semua anggota keluarga wanita tua itu termasuk menantu perempuan dan putranya maju dan mulai memukuli Misao dengan tongkat.

Kepala Misao bahkan terkena pukulan dan membuatnya jatuh pingsan. Dia kemudian diselamatkan oleh beberapa warga setempat yang memanggil polisi.

Baca juga: Warga Australia Asal China Jadi Sasaran Serangan Rasial di Melbourne

Diminta damai

Ketika perkara itu sampai ke polisi, Misao lebih merasa kecewa. Pasalnya, alih-alih menangani kasusnya dengan serius, pihak kepolisian malah mengatakan pada Misao untuk berkompromi.

Misao yang tertekan kemudian meminta bantuan dari Pusat Dukungan & Bantuan Timur Laut (NESCH). Anggotanya tiba di tempat kejadian sekitar pukul 8:30 malam.

Anggota NESCH kemudian segera membawa Misao ke perawatan medis dan seorang pejabat polisi wanita mengambil pernyataannya dan mengajukan Laporan Informasi Pertama.

Dalam laporan itu berkenaan dengan beberapa pasal dari KUHP India di antaranya, bagian 323, (yang dimaksudkan untuk menghukum orang-orang yang menyebabkan kerugian secara sengaja).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com