Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diantar Ayahnya ke Sekolah, Anak Raja Belgia Tak Pakai Masker

Kompas.com - 16/05/2020, 20:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BRUSSELS, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan menarik terjadi ketika anak Raja Belgia Philippe, Putri Eleonore, diantar ayahnya ke sekolah.

Berbeda dengan sang ayah yang mengenakan masker, Putri Eleonore tak memakainya, dan terjadi di tengah hari pertama masuk pasca-wabah virus corona.

Kantor Pers Kerajaan Belgia merilis foto ketika Raja Philippe bercakap-cakap dengan putri bungsunya itu di luar gerbang sekolah di Brussels.

Baca juga: Virus Corona, Raja Thailand dan Permaisuri Cek Produksi APD

Dilansir Daily Mail Jumat (15/5/2020), Raja Belgia berusia 60 tahun itu kemudian menjauh dari Putri Eleonore untuk menghormati social distancing.

Para guru pun sudah menunggu di pintu gerbang untuk menyambut anak-anak setelah lockdown, dengan Raja Philippe sempat berbicara dengan seorang staf.

Di Twitter, pihak kerajaan menyatakan terima kasihnya kepada guru setelah pengelola sekolah seantero Belgia, yang bisa mengatur belajar mengajar.

"Terima kasih kepada guru, pengelola, dan operator pendidikan atas persiapan dan adaptasi sehingga kembalinya anak-anak secara parsial dan gradual bisa terjadi," kata kerajaan.

Ratu Mathilde tidak terlihat menemani sang suami ketika mengantarkan putri mereka yang berusia 12 tahun itu ke sekolahnya.

Namun sehari sebelumnya bersama Eleonore, ratu berusia 47 tahun itu bersama Eleonore mengunjungi Kamiano, restoran bagi tunawisma di Brussels.

Keduanya bersama dengan sejumlah warga lokal memberikan paket berisi makanan kepada tunawisma dan warga berpengaruh di tengah wabah.

Baca juga: Mantan Raja Belgia Jalani Tes DNA setelah Seniman Mengaku sebagai Putrinya

Selain Putri Eleonore, Raja Philippe dan Ratu Mathilde mempunyai tiga anak lagi. Yakni Putri Elisabeth (18), Pangeran Gabriel (16), dan Pangeran Emmanuel (14).

Elisabeth, yang bergelar Putri Mahkota, kembali ke Belgia dari tempatnya belajar di UWC Atlantic College, Wales, sebelum karantina wilayah diberlakukan.

Pemerintah mengumumkan, sekolah mendapatkan izin untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar pekan, menyusul kelonggaran aturan lockdown di 4 Mei.

Namun syaratnya, kapasitas kelas harus dikurangi, dengan setiap siswa harus memerhatikan social distancing ketika mereka belajar.

Sekolah pun menerapkan tanda dari kapur, dan bersenjatakan pengukur suhu untuk memastikan para siswa yang masuk tetap sehat.

Saat ini, Belgia melaporkan 54.644 kasus infeksi virus corona dengan 8.959 di antaranya meninggal dunia, merujuk pada data pemerintah.

Baca juga: Dugaan Punya Anak Tidak Sah, Mantan Raja Belgia Diminta Tes DNA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com