Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Kudeta Venezuela, Tentara Bayaran AS Langsung Akui Perbuatan

Kompas.com - 07/05/2020, 11:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

CARACAS, KOMPAS.com - Televisi pemerintah Venezuela menyiarkan video pengakuan pelaku asal Amerika Serikat (AS), yang gagal melakukan kudeta.

Salah satu pelaku yang merupakan tentara bayaran mengakui perencanaan untuk menggulingkan kekuasaan Presiden Nicolas Maduro dan membawanya ke Negeri "Uncle Sam".

Luke Denman adalah yang mengakui perbuatan itu. Ia merupakan salah satu dari 13 pelaku yang ditahan akhir pekan lalu.

Baca juga: Maduro Ungkap Identitas 2 Warga AS yang Diduga Lakukan Kudeta Venezuela

Venezuela mengatakan, mereka adalah "tentara bayaran" yang serangan bersenjatanya berhasil digagalkan.

Maduro telah berulang kali menuduh Presiden AS Donald Trump coba menyerang Venezuela dan berusaha menggulingkannya.

Namun sebagaimana diberitakan BBC Kamis (7/5/2020), awal pekan ini Trump membantah keterlibatan AS dalam kudeta Venezuela tersebut.

Baca juga: Mantan Pasukan Khusus AS Kisahkan Pimpin Kudeta Gulingkan Presiden Venezuela

Kemudian Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, pemerintah akan menggunakan "segala cara" untuk membebaskan 2 warganya dan membawanya kembali ke Amerika Serikat.

Apa yang disiarkan TV Venezuela?

Dalam video pada Rabu (6/5/2020), Denman (34) tampil menjelaskan ia disewa untuk melatih rakyat Venezuela di Kolombia, sebelum kembali ke Caracas dan mengambil alih bandara agar Maduro bisa dibawa keluar Venezuela.

"Saya membantu rakyat Venezuela mengambil lagi kendali atas negara mereka," kata Denman yang seorang mantan anggota pasukan operasi khusus.

Denman mengatakan dia dan Airan Berry (41) dikontrak untuk melakukan operasi ini oleh Jordan Goudreau, seorang veteran militer AS yang memimpin perusahaan Silvercorp USA yang berbasis di Florida.

Baca juga: Kudeta Venezuela, AS Akan Kerahkan Segala Cara Bebaskan 2 Warganya

Venezuela mengatakan akan melakukan ekstradisi untuk Goudreau, yang telah mengakui dirinya terlibat dalam serangan ini.

Menurut Maduro, Silvercorp menandatangani kontrak dengan pemimpin oposisi Juan Guaiado, politisi yang dipandang oleh AS dan banyak negara Eropa sebagai pemimpin sah Venezuela.

"Donald Trump memimpin langsung invasi ini," kata Maduro dalam konferensi pers, setelah video Denman disiarkan.

Baca juga: Venezuela Tahan 2 Warga AS atas Upaya Kudeta Presiden Nicolas Maduro

Maduro tidak memberikan informasi apa pun tentang lokasi penahanan, dan tidak diketahui apakah para tahanan dapat didampingi pengacara saat diadili.

Siapakah warga AS yang ditahan?

Belum banyak informasi yang diketahui tentang Luke Denman dan Airan Berry.

Komando tinggi militer venezuela mengatakan, keduanya adalah anggota pasukan keamanan AS.

Sementara itu media AS telah menyebut Denman dan Berry adalah mantan anggota, tetapi ini belum dikonfirmasi.

Caracas mengatakan 11 orang lainnya ditangkap dan 8 pria bersenjata tewas dalam percobaan kudeta.

Baca juga: Maduro Perintahkan Angkatan Bersenjata Venezuela Waspadai Serangan dari Kolombia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com