WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (3/5/2020) menyemprot eks Presiden George W Bush mengenai penanganan virus corona.
Penyebabnya, Trump diduga tersinggung akibat video Bush yang menyerukan empati dan kebaikan sederhana sebagai faktor penting dalam kebangkitan nasional.
Menurut pemberitaan AFP Senin (4/5/2020), Trump yang belakangan ini dibanjiri banyak kritikan karena dituding kurang empati dalam hal penanganan Covid-19, kemungkinan merasa disindir.
Baca juga: Janji Kampanye Trump: Vaksin Corona Siap Akhir Tahun Ini, Masa Depan Akan Luar Biasa
Bush - sama seperti Trump anggota Partai Republik - menghubungkan krisis Covid-19 dengan tragedi 11 September 2001, dalam video klip yang diunggah pada Sabtu (2/5/2020) oleh Pusat Presidensial George W Bush.
Serangan teroris yang didalangi Al-Qaeda itu terjadi hanya beberapa bulan setelah Bush menduduki kursi nomor 1 AS di Gedung Putih.
"Setelah peristiwa 11 September, saya melihat negara yang besar bangkit sebagai negara yang menghormati para pemberani, berduka dengan yang berduka, dan menerima tugas-tugas baru yang tidak dapat dihindari," kata Bush dengan gambar arsip sebagai latar belakang videonya.
Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di New York Lampaui Tragedi 9/11
Presiden yang memimpin AS pada 2001-2009 itu meyakini "semangat pengorbanan" belum hilang, dan menyerukan belas kasih ketika AS berjuang bangkit dari Covid-19.
"Mari kita ingat betapa kecil perbedaan kita dalam menghadapi ancaman bersama ini," kata Bush.
"Dalam analisis terakhir kita bukan pejuang partisan, kita adalah manusia."
Baca juga: Mulai Lagi Kampanye Pemilu, Trump Sejenak Tinggalkan Urusan Covid-19
Bush menambahkan bahawa orang Amerika harus "ingat bahwa empati dan kebaikan sederhana adalah alat penting dan kuat untuk kebangkitan nasional".
Sebagai seseorang yang belakangan ini sering dikritik karena kurangnya empati, Trump mungkin merasa omongan itu diarahkan untuknya.
Minggu pagi, Trump menanggapinya dengan mengutip pembawa acara program Fox and Friends di Fox News.
Baca juga: Kim Jong Un Muncul Kembali, Trump Mengaku Senang
"Oh omong-omong, saya menghargai pesan dari mantan Presiden Bush, tetapi di mana dia selama pemakzulan menyerukan untuk mengesampingkan keberpihakan," tulis Trump.
Trump kemudian besuara, "Dia tidak punya tempat untuk berbicara menentang kebohongan terbesar dalam sejarah Amerika!"
Baca juga: Kim Jong Un Muncul ke Publik, Trump Simpan Sesuatu untuk Dikatakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.