Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19 Belum Selesai, Iran Bakal Buka Masjid di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 03/05/2020, 20:15 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

Tetapi telah membuka kembali secara bertahap karena alasan keterpurukan ekonomi sejak 11 April, dengan alasan bahwa negara yang terkena sanksi dari Amerika Serikat (AS) tidak mampu untuk terus menerus ditutup.

Hanya bisnis "berisiko tinggi" seperti pusat kebugaran dan tempat pangkas rambut yang tutup.

"Kami akan melanjutkan pembukaan kembali dengan tenang dan bertahap," kata Rouhani.

Baca juga: Iran Luncurkan Satelit Militer Pertama, Menlu AS: Mereka Perlu Tanggung Jawab

Namun dia memperingatkan bahwa Iran harus bersiap untuk "skenario yang buruk" juga, dengan mengatakan, "situasi ini dapat berlanjut hingga musim panas".

Garda Revolusi Iran pada Minggu (3/5/2020) mengumumkan bahwa mereka membatalkan hari protes tahunan terhadap Israel yang dikenal sebagai Hari al-Quds (Yerusalem) karena adanya wabah virus corona.

Juru bicara Ramezan Sharif, yang dikutip oleh kantor berita Fars, mengatakan langkah itu sejalan dengan pembatalan seluruh upacara lain di Iran dan penutupan tempat-tempat suci.

"Jangan khawatir tentang apa yang mungkin akan dikatakan musuh," tambahnya.

Hari itu telah diadakan setiap tahun sejak Revolusi Islam 1979 untuk menunjukkan dukungan bagi Palestina dan biasanya ditandai pada Jumat terakhir bulan puasa Ramadhan, yang jatuh pada 22 Mei tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com