Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Trump Punya Bukti Covid-19 dari Lab di Wuhan | Janda Kenya Masak Batu untuk Tenangkan 8 Anaknya

Kompas.com - 02/05/2020, 05:54 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar populer pertama datang dari presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim dirinya memiliki bukti bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Sementara itu, kabar populer kedua datang dari Kenya. Kisah miris tentang seorang janda yang memasak batu untuk menenangkan 8 anaknya yang kelaparan. 

Kedua rangkaian kisah tersebut dapat Anda simak dalam artikel populer global yang tayang sejak Jumat (1/5/2020) sampai Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Puluhan Mayat di Truk Non-pendingin New York | Sejarah Pandemi Flu Spanyol

1. Trump Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan

Presiden AS Donald Trump mengklaim kalau dirinya punya bukti virus corona berasal dari Wuhan, China.

Saat dia berbicara di konferensi pers di Gedung Putih, dia berkata bahwa dia merasa yakin virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan.

Trump menyebut kemunculan virus corona punya banyak teori, "Ada banyak teori. China bisa saja memberi tahu kami," ujar Trump sebagaimana dikutip Sky News pada Jumat (1/5/2020).

Kabar selengkapnya tentang bukti Trump terkait virus corona berasal dari China bisa Anda simak di sini.

Baca juga: Trump Punya Bukti Covid-19 Berasal dari Lab Wuhan

2. Kisah Janda Kenya Memasak Batu untuk 8 Anaknya yang Kelaparan

Sementara itu kisah memilukan terjadi di Kenya. Seorang ibu terpaksa memasak batu untuk menenangkan hati anak-anaknya. 

Wanita itu terpaksa memasak batu agar meyakinkan anak-anaknya yang kelaparan bahwa dia sedang memasak makanan.

Pada Kamis (30/4/2020) dia berharap anak-anaknya akan tertidur sambil menunggu 'makanan' mereka.

Kisah memilukan ini bisa Anda simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Janda Kenya Memasak Batu untuk 8 Anaknya yang Kelaparan

3. Intelijen AS Tarik Kesimpulan Covid-19 Bukan Hasil Rekayasa Manusia

Komunitas intelijen Amerika Serikat (AS) menyimpulkan bahwa virus corona jenis baru bukanlah hasil rekayasa manusia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com