Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres dengan Lockdown Covid-19, Pria di Thailand Lempar Istrinya dari Lantai 7

Kompas.com - 30/04/2020, 03:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

RAYONG, KOMPAS.com - Seorang pria asal Inggris ditangkap setelah dilaporkan mendorong si istri dari lantai tujuh karena stres dengan lockdown Covid-19 di Thailand.

Dave Mitchell yang adalah seorang turis ditahan setelah pasangannya, Sukanda, jatuh dari balkon apartemen mereka di kota Rayong.

Paramedis segera datang dan merawat perempuan 56 tahun itu, di mana dia mengungkapkan dilempar si suami dari lantai tujuh saat bertengkar.

Baca juga: Bertengkar, Seorang Istri Dilempar Suaminya dari Lantai 4 Bandara

Untungnya, Sukanda hanya jatuh satu sampai dua lantai, dan mendarat di atap menonjol yang kemudian menyelamatkan hidupnya.

Dilansir Daily Mail Rabu (29/4/2020), wanita itu segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan tandu agar luka-lukanya segera dirawat.

Polisi lalu datang ke apartemen, dan menghabiskan dua jam mencoba membujuk Mitchell, yang membentengi dirinya, untuk keluar.

Dalam foto yang beredar, nampak pria 46 tahun itu duduk di balkon berwarna putih apartemennya, dan mengatupkan tangan seperti berdoa.

Akhirnya dengan bantuan tetangga, polisi setempat mendobrak masuk ke dalam apartemen, dan segera membelenggu si wisatawan Inggris itu.

Kepolisian menerangkan, istri Mitchell berada dalam pengawasan intensif setelah menderita pinggul patah dan lengan terkilir saat jatuh.

Kepada penyidik, Mitchell mengatakan bahwa dia melakukannya karena stres penerbangannya untuk mudik dibatalkan di tengah pandemi.

Dia menjadi marah karena hanya bisa berdiam diri di rumah, dan mulai mengeluhkan jam malam, penutupan bar, hingga larangan pemerintah Thailand.

Baca juga: Istri Dikirimi Foto Tak Senonoh, Pria Ini Labrak Lalu Tikam Pelakunya

Mayor Polisi Narongsak Trairat, Wakil Gubernur Pos Distrik Ban Chang berujar, mereka kini menunggu Sukanda pulih agar bisa mewawancarainya.

Dia menjelaskan jajarannya menerima laporan pada Selasa (28/3/2020) pukul 14.30 waktu setempat, di mana ada pria asing yang bertengkar dengan istrinya.

Pelapor menyatakan bahwa Mitchell melempar si istri dari balkon lantai dan menderita lukar parah, di mana Mitchell hanya termenung dengan kegilaannya.

Trairat melanjutkan, ketika mereka datang, para tetangga sedang mencoba berkomunikasi dengan Mitchell di mana setelah dua jam, susananya menjadi lebih tenang.

"Si pria Inggris mengungkapkan dia bertengkar dengan istrinya karena kesal tak bisa kembali ke negaranya di tengah wabah," ucap Trairat.

Dia melanjutkan, pihaknya menunggu Mitchell untuk tenang sebelum melanjutkan interogasi dan mengungkap motif sebenarnya.

Baca juga: Istrinya Dinikahi Orang Lain Secara Diam-diam, Pria Ini Mengamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com