Namun, Trump mengatakan pemerintahannya telah memenangkan pertempuran dengan virus tersebut.
Klaim otoritas total pada presiden dalam waktu kurang dari 72 jam, telah berubah menjadi hak gubernur negara bagian.
"Anda akan 'membuat keputusan' Anda sendiri," kata Trump kepada eksekutif kepala negara bagian, menurut The New York Times.
Baca juga: PBB Bela WHO Setelah Dananya Ditangguhkan oleh Trump
"Anda yang akan memutuskan. Kami akan berdiri tepat di samping Anda, dan kita akan membuat negara kita terbuka dan membuatnya bekerja."
Pejabat administrasi Trump menyarankan negara bagian pertama kali melihat "jalur penyakit mirip influenza (ILI) yang dilaporkan dalam periode 14 hari" atau sama untuk gejala mirip Covid.
Negara-negara bagian pertama kali harus melihat "jalur kasus yang terdokumentasi dalam periode 14 hari" menurut dokumen ringkasan Gedung Putih yang pertama kali dilaporkan oleh CNN.
Rumah sakit pertama-tama harus dapat merawat semua pasien tanpa harus membuat "perawatan krisis" dan memiliki sistem pengujian "kuat" untuk pekerja kesehatan yang berisiko.
Dokumen tersebut menempatkan wewenang pengambilan keputusan yang cukup besar di tangan gubernur, bahkan menyarankan agar mereka menerapkan rencana pembukaan kembali berdasarkan basis "daerah per daerah".
Baca juga: Gubernur New York: Kami Tidak Punya Raja Trump, Kami Punya Presiden Trump
Fase-fase yang ada di dalam blueprint tersebut di antaranya:
Fase satu untuk individu yaitu menjaga pedoman jarak sosial alias social distancing dan mencuci tangan.
Hal ini bisa menyarankan bisnis untuk menutup area umum dan tidak menyetujui perjalanan yang tidak penting. Gym bisa dibuka dengan syarat menjaga jarak sosial, tetapi bar tidak bisa.
Fase dua akan memungkinkan sekolah untuk dibuka kembali, serta tempat-tempat besar seperti bioskop dan arena olahraga.
Tetapi dengan persyaratan jaga jarak sosial. Bar dapat meningkatkan kapasitas, tetapi Gedung Putih menyarankan agar jaga jarak sosial tetap ada.
Hanya dalam fase tiga kegiatan kunjungan ke fasilitas panti jompo dapat dilanjutkan. Presiden meluncurkan pedoman blueprint-nya setelah mantan wakil presiden AS Joe Biden melayangkan kritik.
"Yang mengganggu saya, yang paling mengganggu saya, adalah presiden Amerika Serikat tidak bertanggung jawab," kata Biden kepada MSNBC pada Kamis pagi (16/4/2020).
Pria itu menambahkan, "Presiden Amerika Serikat bertindak seperti ... dia tidak ada salahnya. . Tidak ada yang menjadi tanggung jawabnya."
Baca juga: Trump Klaim Punya Kekuasaan Total untuk Cabut Lockdown Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.