Menurut Vizcarra, tindakan baru yang berbasis gender diperuntukkan mengurangi separuh angka penduduk yang berada di tempat publik dalam satu waktu bersamaan.
"Langkah-langkah kontrol (yang ada) telah memberikan hasil yang baik, tetapi bukan apa yang diharapkan," kata Vizcarra.
Baca juga: Jual Masker Wajah di Tengah Virus Corona, Pria Perancis Dipenjara 1 Tahun
Pembatasan ini tidak berlaku untuk orang yang dipekerjakan dalam layanan penting, seperti toko produk harian, bank, apotek, dan rumah sakit.
Vizcarra menambahkan bahwa pasukan keamanan yang ditugaskan untuk berpatroli di jalan-jalan telah diberitahu juga untuk menghormati identitas gender orang-orang homoseksual dan transgender.
"Angkatan bersenjata dan polisi telah diperintahkan untuk tidak memiliki sikap homofobia," kata presiden Peru tersebut.
Baca juga: China Sebut Dokter Li Wenliang, Whistleblower Virus Corona, sebagai Martir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.