Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Ipar PM Inggris Boris Johnson Juga Positif Covid-19, dan Sedang Hamil

Kompas.com - 28/03/2020, 23:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Selain PM Inggris Boris Johnson, di keluarganya juga ada yang tertular virus corona yaitu adik iparnya, Gabriela Maia.

Dilansir dari Daily Mail, Gabriela menuturkan dia terinfeksi Covid-19 pada Jumat (27/3/2020), dan sedang hamil.

"Aku masih belum pulih dari virus, dengan beberapa kesulitan pernapasan," kata perempuan 30 tahun itu.

Baca juga: Gempa M 5,8 Berkedalaman 10 Km Guncang Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

"Aku baik-baik saja sekarang dan aku merasa sangat beruntung masih hidup."

"Aku berdoa agar bayiku selamat. Hatiku meleleh bagi mereka yang belum seberuntung itu. Ini benar-benar menyedihkan."

Gabriela adalah istri dari sudara tiri Boris, Max Johnson. Dia juga sedang mengandung, seperti tunangan Boris, Carrie Symonds.

Baca juga: 832 Meninggal dalam 24 Jam, Spanyol Catatkan Total 5.812 Korban Covid-19

Kemudian Max Johnson adalah saudara bungsu Boris Johnson, yang bekerja di sebuah perusahaan keuangan di China.

Jumat (27/3/2020) Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan melalui video yang diunggah di Twitter bahwa dia positif menderita virus corona.

Gejala yang dialaminya ringan, sedikit demam, dan batuk yang frekuentif selama 24 jam.

Baca juga: Pesan Didi Kempot di Tengah Pandemi Virus Corona

Berdasarkan saran Otoritas Kesehatan Inggris, Boris diminta untuk menjalani uji virus corona, dan hasilnya positif.

Dilansir dari The Guardian, Johnson pun mengatakan bahwa dirinya mulai dikarantina dan bekerja dari rumah. Dia menulis di status akun Twitter tentang kondisinya.

"Selama kurun waktu 24 jam terakhir, saya mengalami gejala ringan yang ternyata setelah dites saya mengidap Covid-19."

Baca juga: Pandemi Corona Bikin Klub Liga Meksiko Ini Bernasib Seperti Liverpool

"Kini saya dikarantina, tetapi saya masih akan terus memimpin respons pemerintah melalui video konferensi terkait perlawanan terhadap wabah virus corona."

"Bersama kita bisa melawan virus ini. #StayHomeSaveLives," tulis Boris.

Beberapa jam kemudian, Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris Matt Hancock juga terinfeksi virus corona.

Baca juga: Setelah PM Boris Johnson, Menkes Inggris Ini Terinfeksi Virus Corona

Hancock menjadi pejabat kesehatan kedua di Inggris yang terpapar setelah koleganya, Menteri Kesehatan Junior Nadine Dorries, pada awal Maret.

Dalam video yang diunggah ke Twitter, Hancock menerangkan bahwa dia segera menjalani tes virus corona setelah mengalami gejala ringan.

Baca juga: Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Palopo, BPBD Kerahkan Pompa Sedot

"Hasil tes saya positif. Jadi saya akan menjalani isolasi diri hingga Kamis pekan depan," terang Menkes Inggris 41 tahun itu.

Dilansir Channel News Asia, Jumat (27/3/2020), dia bersyukur karena hanya diinstruksikan untuk istirahat di rumah dan bisa melakoni pekerjaannya.

Baca juga: Tokoh Adat Babel Desak Pemerintah Batalkan Tradisi Budaya Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com