Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjukkan Solidaritas, Jerman akan Rawat 6 Pasien Corona dari Italia

Kompas.com - 24/03/2020, 07:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com Rumah sakit Jerman di negara bagian Sachsen akan menangani setidaknya 6 pasien virus corona dari Italia.

Pemimpin negara bagian Sachsen, Michael Kretschmer, pada Senin (23/3/2020) mengatakan enam pasien itu tidak dapat menerima pengobatan di Italia.

"Pemerintah Italia bertanya kepada kami beberapa hari yang lalu, apakah kami dapat membantu dengan merawat pasien yang tidak dirawat di Italia?" kata Kretschmer.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Dokter Italia Temukan Pneumonia Aneh | Jerman Batasi Perkumpulan 2 Orang

Kretschmer menambahkan, setelah berkonsultasi dengan dokter mengenai kapasitas rumah sakit di negara bagian Jerman Timur, Sachsen setuju menerima enam pasien Italia.

Mereka akan dirawat di rumah sakit di kota Dresden dan Leipzig.

Kretschmer juga mengatakan bahwa perawatan pasien Italia akan menjadi kesempatan bagi para dokter di Sachsen untuk belajar tentang virus corona baru, selain juga tanda solidaritas.

"Ini adalah tanda yang sangat penting bahwa kami juga dapat membantu orang lain," katanya.

Baca juga: Update Virus Corona 23 Maret: Jerman Batasi Perkumpulan 2 Orang | Korban Harian di Italia Turun

Sementara itu kantor berita Jerman, DPA, melaporkan bahwa total ada 8 pasien Italia yang akan dipindahkan ke Jerman.

Namun, mereka tidak mencantumkan sumber dari mana laporan ini berasal.

Italia merupakan negara dengan dampak pandemi corona terparah di Eropa, dengan lebih dari 6.000 kematian.

Baca juga: Sempat Catatkan 793 Kematian Harian Covid-19, Jumlah Korban di Italia Turun ke 651 Sehari

Layanan kesehatannya telah mencapai titik puncaknya, sehingga negara-negara lain seperti Rusia dan Republik Ceko juga ikut menawarkan bantuan.

Kemudian di Jerman terdapat lebih dari 22.000 kasus virus corona, berdasarkan data terbaru dari Robert Koch Institute.

Lalu data dari Worldometers menyebutkan 453 pasien sembuh di Jerman, sedangkan yang meninggal 123 orang.

Baca juga: Dokternya Terinfeksi Virus Corona, Kanselir Jerman Angela Merkel Dikarantina

Sachsen adalah salah satu wilayah yang paling sedikit terkena dampak dari 16 negara bagian di Jerman, dengan 658 kasus sejauh ini.

Akhir pekan lalu, tiga negara bagian Jerman lainnya di perbatasan Perancis mengumumkan mereka akan merawat pasien dari wilayah timur Perancis, yang juga sangat terpukul akibat wabah virus corona.

Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Penting untuk Cegah Penyebaran Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com