JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 ton suplai medis yang dikirim China untuk mengatasi virus corona di Indonesia dilaporkan telah mendarat.
Dalam tayangan video yang diunggah di Twitter, Xinhua melaporkan bahwa pesawat yang mengangkut segala kebutuhan medis itu sudah tiba di Jakarta.
Suplai medis yang berjumlah 17 ton itu diangkut oleh pesawat Xiamen Airlines, dan sampai di Bandara Soekarno-Hatta Senin WIB (23/2/2020).
Baca juga: Prabowo Sebut China Siap Bantu Penanganan Covid-19, RI Kirim Daftar Kebutuhan
Dalam keterangan resminya, perwakilan Xiamen Airlines menuturkan bahwa mereka sudah mendapat permintaan dari Pemerintah Indonesia.
Dua hari setelah menerima permintaan itu, Xiamen langsung berkoordinasi dengan otoritas terkait di China untuk menyiapkannya.
A Chinese plane landed in Jakarta loaded with medical supplies Indonesia purchased from China to fight #coronavirus. #COVID19 pic.twitter.com/F5pcSyDaRS
— China Xinhua News (@XHNews) March 23, 2020
Setelah pasokan siap, pesawat berangkat dan menempuh perjalanan selama 48 jam untuk membawa kebutuhan tim medis dalam merawat pasien virus corona.
Dikutip dari Antara serta tayangan di Twitter, suplai itu mencakup 50.000 sarung tangan, 800.000 alat tes Covid-19, dan material lainnya.
Xiamen Airlines menerangkan, penerbangan tersebut menjadi penerbangan internasional pertama yang mereka dapat sejak wabah merebak.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah Negeri "Panda" siap untuk membantu Indonesia menangani wabah.
Prabowo mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan China, Jenderal Wei Fenghe, di mana Wei menanyakan apa yang dibutuhkan Jakarta.
Baca juga: Pesawat Hercules Pembawa Alat Kesehatan dari China Tiba di Bandara Halim
"Saya sudah kirim daftar. Enggak tahu berapa yang akan dipenuhi," ujar Prabowo saat meninjau logistik di Bandara Halim Perdanakusuma.
Berdasarkan keterangan yang dilampirkan Xinhua di Twitter, perlengkapan medis yang dikirimkan dari China tersebut dibeli oleh pemerintah RI.
Sejak wabah pertama menyebar tiga pekan lalu, Indonesia telah melaporkan 514 kasus positif penderita virus corona, dengan 48 orang meninggal.
Sementara berdasarkan situs Worldometer, total lebih dari 339.000 orang di seluruh dunia positif menderita virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut.
Sejumlah negara seperti Perancis, Italia, maupun Spanyol memutuskan melakukan lockdown karena jumlah kasus dan kematian yang meningkat pesat.
Baca juga: Ajak Kambing Peliharaan Jalan-jalan di Saat Lockdown Virus Corona, Pria di Spanyol Didenda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.