Kemudian di Roma, lalu lintas masih macet, dan para turis masih melempar koin di Trevi Fountain.
Kedai-kedai kopi serta restoran pizza masih ramai, dan penduduk setempat masih mengeluh tentang sampah yang meluap dari tong sampah.
Sekarang, jalan-jalan di seluruh Italia hampir kosong, lalu lintas hilang.
Sebagian besar tempat usaha ditutup, dan 60 juta penduduk Italia telah diperintahkan untuk tetap di rumah.
Baca juga: Laporkan 793 Kasus Kematian Harian Covid-19, Korban Meninggal di Italia Capai 4.825 Orang
Akan tetapi, itu saja tidak cukup.
Para pemimpin lokal dan regional di utara, yang merupakan wilayah pusat virus, mendesak Conte untuk memanggil tentara.
Menurut mereka, penyakit ini akan terus menyebar kecuali ada orang yang bisa membuat warga patuh.
Baca juga: Angkut Jenazah Korban Virus Corona, Kota di Italia Minta Bantuan Militer
Pakar kesehatan dari Palang Merah China yang membantu rumah sakit di wilayah utara Lombardia juga mengatakan banyak hal harus dilakukan.
"Anda harus menutup semua kegiatan ekonomi, semua orang harus tinggal di rumah," kata Sun Shuopeng, wakil presiden kelompok itu, dikutip dari AFP, Minggu (22/3/2020).
"Anda tidak punya tindakan yang cukup tegas di sini," dia memperingatkan.
Baca juga: Marouane Fellaini Positif Terjangkit Virus Corona di China
Mereka tidak sendirian dalam menyerukan lebih banyak kedisiplinan.
Pihak berwenang di selatan Italia, daerah yang lebih miskin dan sistem kesehatan yang lemah, telah memohon dan memberi teguran keras agar orang-orang tetap di rumah.
Wali Kota Delia di Sisilia, Gianfilippo Bancheri, memarahi "orang idiot" yang terus bersosialisasi dengan tetangga, menikmati barbecue, atau keluar setiap hari untuk membeli makan atau rokok, sambil mengeluh "terkurung" oleh aturan karantina.
Baca juga: Virus Corona, Jumlah Kematian Tertinggi di Italia, dan Lonjakan Kasus Baru di Thailand
"Ketika seseorang memberi tahu saya 'Oh wali kota, Anda tidak seharusnya membuat orang khawatir'. Apa maksudmu jangan membuat orang khawatir?!"
"Ini adalah pandemi, bukan epidemi. Ini adalah pandemi dan kita tidak seharusnya memperingatkan orang-orang?" sindirnya dalam video yang diunggah di Facebook.