Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya dalam Sebulan, Wajah Italia Berubah Drastis karena Wabah Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 10:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Kemudian di Roma, lalu lintas masih macet, dan para turis masih melempar koin di Trevi Fountain.

Kedai-kedai kopi serta restoran pizza masih ramai, dan penduduk setempat masih mengeluh tentang sampah yang meluap dari tong sampah.

Sekarang, jalan-jalan di seluruh Italia hampir kosong, lalu lintas hilang.

Sebagian besar tempat usaha ditutup, dan 60 juta penduduk Italia telah diperintahkan untuk tetap di rumah.

Baca juga: Laporkan 793 Kasus Kematian Harian Covid-19, Korban Meninggal di Italia Capai 4.825 Orang

Akan tetapi, itu saja tidak cukup.

Para pemimpin lokal dan regional di utara, yang merupakan wilayah pusat virus, mendesak Conte untuk memanggil tentara.

Menurut mereka, penyakit ini akan terus menyebar kecuali ada orang yang bisa membuat warga patuh.

Baca juga: Angkut Jenazah Korban Virus Corona, Kota di Italia Minta Bantuan Militer

Pakar kesehatan dari Palang Merah China yang membantu rumah sakit di wilayah utara Lombardia juga mengatakan banyak hal harus dilakukan.

"Anda harus menutup semua kegiatan ekonomi, semua orang harus tinggal di rumah," kata Sun Shuopeng, wakil presiden kelompok itu, dikutip dari AFP, Minggu (22/3/2020).

"Anda tidak punya tindakan yang cukup tegas di sini," dia memperingatkan.

Baca juga: Marouane Fellaini Positif Terjangkit Virus Corona di China

"Ini adalah pandemi!"

Mereka tidak sendirian dalam menyerukan lebih banyak kedisiplinan.

Pihak berwenang di selatan Italia, daerah yang lebih miskin dan sistem kesehatan yang lemah, telah memohon dan memberi teguran keras agar orang-orang tetap di rumah.

Wali Kota Delia di Sisilia, Gianfilippo Bancheri, memarahi "orang idiot" yang terus bersosialisasi dengan tetangga, menikmati barbecue, atau keluar setiap hari untuk membeli makan atau rokok, sambil mengeluh "terkurung" oleh aturan karantina.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Kematian Tertinggi di Italia, dan Lonjakan Kasus Baru di Thailand

"Ketika seseorang memberi tahu saya 'Oh wali kota, Anda tidak seharusnya membuat orang khawatir'. Apa maksudmu jangan membuat orang khawatir?!"

"Ini adalah pandemi, bukan epidemi. Ini adalah pandemi dan kita tidak seharusnya memperingatkan orang-orang?" sindirnya dalam video yang diunggah di Facebook.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com