Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donor Darah di Darwin Naik 617 Persen Berkat Indonesia

Kompas.com - 14/03/2020, 11:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DARWIN, KOMPAS.com - Kamis (12/3/2020) Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Darwin dapat penghargaan atas tingginya pertumbuhan donor darah di kota tersebut.

Penghargaan itu diberikan oleh Australian Red Cross atas prestasi Indonesian Consulate Darwin Group sebagai penyumbang darah dan atau plasma dengan pertumbuhan tertinggi di Darwin, Australia.

Di saat yang bersamaan Angkatan Darat Australia juga didaulat sebagai penyumbang darah dan atau plasma terbesar dengan 491 donasi.

Baca juga: Donor Sperma dan Sel Telur Terancam Pidana dalam RUU Ketahanan Keluarga

Menurut data yang dikutip dari Australian Red Cross, pada tahun 2019 persentase masyarakat Indonesia yang telah menyumbang darah dan atau plasma naik 617 persen dari tahun sebelumnya.

Prestasi ini dianggap sangat penting bagi Australian Red Cross mengingat permintaan produk plasma sangat tinggi di "Negeri Kanguru".

Dilansir dari siaran pers yang diterbitkan KRI Darwin, titel ini adalah yang ketiga kalinya diraih.

Tahun sebelumnya Indonesian Consulate Group juga diberikan penghargaan sebagai grup baru dengan peserta terbanyak, dan sebagai 2019 Best Coordinator.

Baca juga: Adinia Wirasti Jadi Pendaftar Donor Kornea Mata

"Kegiatan donor darah dan atau plasma pertama kali dicanangkan oleh KRI Darwin bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KRI Darwin dalam rangka menyambut ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun 2018," tulis KRI Darwin di rilis yang diterima Kompas.com.

Kala itu tercatat 11 orang yang menjadi donor inisiator. Donor tersebut berasal baik dari staf KRI Darwin, anggota DWP dan unsur komunitas Indonesia.

Kemudian pada 2019, hasil donasi dari masyarakat Indonesia berjumlah 41 donor darah, dan 130 donor plasma.

DWP KRI Darwin berfoto bersama Wishnu Wardhana (tengah).LATIEFAH/KRI DARWIN DWP KRI Darwin berfoto bersama Wishnu Wardhana (tengah).

Baca juga: Seorang Bayi di Amerika Lahir dari Rahim Transplantasi Donor Mati

Menurut Australian Red Cross, jumlah donor itu berhasil menyelamatkan 513 nyawa.

“Sebagai bagian dari masyarakat setempat di Darwin dan Northern Territory (NT), Komunitas hendaknya dapat terus meningkatkan kontribusi dan sumbangsih kepada masyarakat setempat," kata Kepala Perwakilan RI di Darwin, Dicky D. Soerjanatamihardja.

"Menjadi donor, baik darah maupun plasma merupkan salah satu bentuk kontribusi yg sangat berarti bagi masyarakat, bahkan tidak saja di wilayah kehidupan kita di Darwin atau NT, tetapi juga masyarakat Australia secara keseluruhan," imbuhnya.

Baca juga: Rayakan HUT Jin BTS, ARMY Ikut Donor Darah untuk Anak Penderita Kanker

Kemudian Susan Reid (43) salah satu donor inisiator, menuturkan bahwa menjadi donor darah adalah hal istimewa baginya.

“Saya bahagia menjadi donor. Walaupun saya memang memberikan sesuatu, tapi saya sebenarnya mendapatkan banyak hal dari orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com