Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Umumkan Darurat Nasional AS atas Wabah Virus Corona

Kompas.com - 14/03/2020, 03:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON D.C, KOMPAS.com - Presiden Amerka Serikat Donald Trump mengumumkan keadaan darurat nasional di tengah wabah virus corona pada Jumat (13/3/2020).

Dengan pengumuman tersebut, Trump berarti melepaskan seluruh potensi penuh pemerintah federal dalam memerangi virus yang sudah diumumkan sebagai pandemi global tersebut.

Dalam konferensi pers yang digelar di Rose Garden Gedung Putih, Trump memutuskan mengaktifkan Undang-undang Stafford yang pertama kali diperkenalkan pada 1988.

Diberitakan CNN, UU tersebut memberikan akses ke pendanaan tambahan sesuai dengan kebijakan yang diambil pemerintah di tengah situasi darurat nasional tersebut.

Namun, ketika Trump mengumumkan peningkatan kapasitas pengujian untuk virus corona, dia tidak percaya bahwa semua orang Amerika harus bergegas melakukan pengujian virus.

Baca juga: Wabah Virus Corona, Anggota Parlemen Iran Salahkan Bioterorisme AS

"Kami tidak ingin warga melakukan tes jika kami merasa mereka tidak perlu melakukannya." Trump merasa hanya warga yang punya gejala tertentu saja yang patut mengambil tes virus.

Dengan begitu, Trump meyakini semua pihak bahwa penyebaran virus corona dapat dibatasi.

Meski begitu, sebenarnya Trump berada di bawah tekanan untuk mengambil tindakan lebih tegas karena virus corona mulai mengubah kehidupan sehari-hari bagi hampir setiap warga AS.

Dia kemudian menjabarkan bahwa akan ada peningkatan pengujian virus. Karena para pakar kesehatan masyarakat mengatakan kegagalan awal dapat menyebabkan kritis wabah lebih lanjut.

Sebelumnya, pada Kamis (12/03/2020), Trump memutuskan untuk mendeklarasikan darurat nasional namun masih menjalani tinjauan hukum di Gedung Putih.

Gubernur Washington D.C., Jay Inslee dari partai Demokrat mengatakan kepada Wakil Presiden AS Mike Pence pada Kamis lalu, dia meminta pemerintahan Trump mengumumkan darurat nasional untuk memberi bantuan vital kepada negara bagian seperti Washington di garis depan krisis virus corona.

Baca juga: Virus Corona, Tahanan Palestina Takut Berada di Penjara Israel yang Kotor dan Sesak

Pejabat yang melaporkan berita itu mengatakan kepada CNN bahwa Jay Inslee berharap pengumuman Jumat tentang darurat nasional akan memberikan jenis bantuan yang dimaksud.

Sementara itu, para pejabat pembantu di Gedung Putih telah mempertimbangkan langkah ini selama beberapa hari terakhir.

Yakni mempertimbangkan cara menyediakan lebih banyak sumber daya untuk memerangi wabah virus corona.

Trump juga memperdebatkan apakah akan mendukung paket legislatif untuk memerangi wabah yang dinegosiasikan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Kepada wartawan di Oval Office, Trump mengatakan bahwa pemerintahannya memiliki hal-hal yang dapat dilakukan dalam hal kekuatan darurat di bawah Undang-Undang Stafford.

Deklarasi darurat nasional yang dilakukan Trump membebaskan pendanaan yang memungkinkan Badan Manajemen Darurat Federal atau (FEMA) mengepalai aspek-aspek tertentu dari respon terhadap wabah virus corona.

Baca juga: Trump Sangat Gelisah Berfoto dengan Pejabat Brasil yang Tertular Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com