Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kudeta Raja Salman, Pangeran Berpengaruh Saudi Ditangkap MBS

Kompas.com - 07/03/2020, 16:52 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Dikutip dari The Wall Street Journal, terdapat penahanan dua anggota kerajaan Arab Saudi yang dilakukan atas perintah MBS. Sumber lain seperti BBC mengatakan, ada tiga orang anggota.

Dua anggota kerajaan itu, diyakini memiliki rencana menggulingkan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Mereka adalah adik laki-laki Raja Salman, Pangeran Ahmed bin Abdelaziz yang berpengaruh, serta sepupu MBS, Pangeran Nawaf bin Nayef.

Baca juga: MBS Perintahkan Penangkapan Tiga Anggota Senior Kerajaan Arab Saudi

Sumber BBC mengatakan satu lagi anggota kerajaan yang ditangkap bernama Mohammed bin Nayef, seorang mantan putra mahkota.

Penahanan ini dilakukan atas perintah MBS pada Jumat (06/03/2020) di kediaman masing-masing anggota kerajaan tersebut.

Meski begitu, pangeran MBS sejauh ini dinilai telah memicu kebencian di antara anggota keluarga kerajaan terkemuka yang berkuasa dengan cara memperketat kekuasaannya.

Kepemimpinannya juga masih dipertanyakan, apalagi kasus pembunuhan jurnalis terkemuka pada 2018 silam oleh agen-agen Saudi makin menyudutkannya.

Penahanan Pangeran Ahmed, satu-satunya saudara lelaki Raja Salman yang masih hidup juga diperkirakan karena dia satu-satunya anggota kerajaan yang memungkinkan dipercaya dan didukung oleh anggota kerajaan secara umum, oleh dewan keamanan dan beberapa kekuatan politik dari Barat.

Baca juga: PM Israel Dikabarkan Bertemu Putra Mahkota MBS, Ini Jawaban Arab Saudi

Selain itu, The New York Times juga mengungkapkan adanya motif lain yang menjadi kemungkinan penahanan anggota-anggota kerajaan tersebut. Yakni usaha pangeran MBS dalam mengunci penantang-penantangnya yang potensial untuk tahta raja Arab Saudi.

Bagaimanapun, Mohammed bin Salman sejak diangkat menjadi putra mahkota sangat ambisius memodernisasikan nilai-nilai konservatif Kerajaan Saudi.

Dia mengizinkan perempuan di Saudi untuk memiliki SIM, mengendarai mobil dan dia membuka kembali bioskop yang telah ditutup selama 35 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Global
Menlu Inggris Punya Pandangan Lain Terkait Embargo Senjata ke Israel

Menlu Inggris Punya Pandangan Lain Terkait Embargo Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com