Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Opsi yang Bakal Terjadi Selepas Mahathir Mohamad Mundur

Kompas.com - 25/02/2020, 10:40 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mahathir Mohamad membuat keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari kursi Perdana Menteri Malaysia, Senin (24/2/2020).

Lantas, apa yang akan dia lakukan selanjutnya?

Setelah pengunduran diri Mahathir, Raja Malaysia memang menunjuknya sebagai Perdana Menteri Sementara Malaysia. Namun, itu tidak menutup kemungkinan Mahathir menempuh langkah berbeda.

Langkah-langkah itu bisa diambil Mahathir lantaran untuk perebutan kursi parlemen, sebuah koalisi harus mendapat dukungan minimal 112 dari total 222 anggota parlemen.

Baca juga: Mahathir Mohamad Mundur, Indeks Bursa Saham Malaysia Anjlok ke Level Terendah Sejak 2011

Dilansir dari Reuters, ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi terkait situasi tersebut.

1. Kembali jadi PM dengan dukungan Pakatan Harapan

Politisi berjuluk Dr M itu bisa saja kembali sebagai perdana menteri, jika didukung orang-orang yang bertahan di koalisi Pakatan Harapan (PH), ditambah beberapa dukungan dari luar.

Dukungan agar Mahathir diangkat lagi jadi Perdana Menteri Malaysia juga dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Democratric Action Party (DAP), Lim Guan Eng.

"DAP mengusulkan kepada dewan presiden PH pada pertemuan daruratnya malam ini, untuk terus mencalonkan Tun Dr Mahathir sebagai Perdana Menteri Malaysia, untuk memenuhi janji-janjinya di manifesto pemilihan umum PH," ucapnya dikutip dari Malay Mail, Senin (24/2/2020).

Di koalisi Pakatan Harapan, DAP adalah partai anggota bersama Parti Keadilan Rakyat (PKR) dan Parti Amanah Negara.

Selain Lim, Presiden PKR sekaligus mantan musuh politik Mahathir Mohamad, Anwar Ibrahim, juga sempat menahan politisi veteran itu agar tidak mundur.

Meski begitu, Anwar mengungkapkan bahwa Mahathir kecewa karena namanya dimanfaatkan, dan mengambil jalan untuk meletakkan jabatannya.

Baca juga: Mahathir Mohamad Mundur karena Tak Ingin Bekerja Sama dengan UMNO

2. Mahathir tetap mundur, memberi jalan bagi kubu Anwar dan Muhyiddin

Mahathir tetap mundur, memberi jalan bagi Anwar Ibrahim, ataupun aliansi yang dibentuk Muhyiddin Yassin untuk bersaing memperebutkan kursi PM.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Mahathir Dimanfaatkan

Muhyiddin Yassin merupakan eks Wakil Perdana Menteri Malaysia periode 2009-2015. Ia bersama Mahathir membentuk Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) pada 2016, yang menggulingkan rezim Najib Razak.

Namun, dia memutuskan membawa Bersatu keluar dari koalisi Pakatan Harapan dalam pengumuman yang disampaikan Senin (24/2/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com